Sukses

Soekarno Makin Cinta Islam Sejak Sering Diskusi dengan Pastur

Di film Soekarno yang tengah diproduksinya, Viva Westi menggambarkan masa pengasingan Soekarno di Pulau Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Selain Hanung Bramantyo, di saat yang bersamaan, Viva Westi juga menggarap film tentang Soekarno, Presiden Pertama RI. Namun Viva Westi meyakinkan kalau filmnya nanti akan jauh berbeda dengan Hanung. [Baca: Ini Perbedaan Film Soekarno Versi Hanung dengan Viva Westi]

Di film Soekarno yang tengah diproduksinya, Viva Westi menggambarkan masa pengasingan Soekarno di Pulau Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Dalam masa itu, Soekarno banyak menulis cerita tonil. Ia juga semakin religius. Karena di sana, penjajah Belanda memang sengaja mengasingkan Soekarno dan menjauhkannya dari orang-orang terdekatnya," kata Viva Westi dalam perbincangannya dengan Liputan6.com via telepon, belum lama ini. [Baca: Sisi Lain Soekarno di Film Garapan Viva Westi]

"Di Ende, Soekarno dekat dengan seorang Pastur. Mereka sering berdiskusi tentang banyak hal. Nah, ini yang menarik, Soekarno jadi semakin mempelajari Islam dan semakin mencintai agamanya sejak ia sering berdiskusi dengan Pastur," ungkap Viva Westi.

Di filmnya, Viva Westi hanya menyorot kisah Soekarno di masa pengasingannya di Pulau Ende. "Ada sisi lain Soekarno yang beum banyak orang tahu. FIlm ini mencoba mengangkat sisi itu. Di samping itu film ini juga mengangkat sosok Ibu Inggit, istri kedua Soekarno yang setia mendampingi suaminya di masa pengasingan di Ende," papar Viva Westi.

Sebagai pemeran Soekarno, Viva Westi mempercayakan kepada postur tubuh dan kemampuan akting Baim Wong [Baca: Perankan Soekarno, Baim Wong Sering Baca Buku Sejarah]. Sementara untuk sosok Ibu Inggit, Westi masih merahasiakannya [Baca: Kejadian Aneh Saat Audisi Pemeran Ibu Inggit, Istri Soekarno]. "Pokoknya artis cantik yang sudah sangat terkenal," ujarnya.(Rom)

Video Terkini