Sosok seorang penyanyi maupun vokalis pria biasanya selalu terlihat kharismatik dan gagah di mata para penggemarnya. Terutama saat keduanya menyanyikan tembang andalan yang telah mengangkat namanya masing-masing.
Jika para penyanyi tampil dengan sangat maksimal, biasanya mereka akan menyisakan kesan tersendiri di mata para penonton yang datang untuk menyaksikan aksi-aksinya di atas panggung besar.
Belakangan, terdapat dua nama penyanyi yang tampil secara bersamaan di atas panggung bersama salah satu grup band klasik panutan musisi di seluruh dunia, yaitu Queen.
Adalah Adam Lambert dan Nate Ruess nama kedua penyanyi yang baru saja memukau para penggemar Queen dan penikmat musik di seluruh dunia saat tampil 'iHeartRadio Music Festival' beberapa waktu lalu.
Adam yang sempat berkunjung ke Indonesia pada Maret 2013 lalu itu, tampil secara memukau dalam membawakan lagu-lagu milik Queen sebagai pengganti Freddy Mercury bersama para personel yang tersisa, yaitu Bryan May dan Roger Taylor.
Sementara itu, Nate Ruess pun turut tampil bersama band yang digawanginya, yaitu Fun. Trio asal New York itu pun tampil membawakan tembang-tembang andalan Queen secara apik dan rapih seperti 'Somebody To Love' dan 'Fat Bottomed Girls'.
Memang keduanya memiliki karakter dan kharisma yang hampir serupa dengan Freddie Mercury. Akan tetapi saat melihat mereka berdua, banyak hal yang yang bisa dibandingkan terutama saat menilai siapa yang lebih macho.
Untuk itu, mari kita simak siapa diantara kedua penyanyi pria ini yang benar-benar macho dalam banyak hal.
Jika para penyanyi tampil dengan sangat maksimal, biasanya mereka akan menyisakan kesan tersendiri di mata para penonton yang datang untuk menyaksikan aksi-aksinya di atas panggung besar.
Belakangan, terdapat dua nama penyanyi yang tampil secara bersamaan di atas panggung bersama salah satu grup band klasik panutan musisi di seluruh dunia, yaitu Queen.
Adalah Adam Lambert dan Nate Ruess nama kedua penyanyi yang baru saja memukau para penggemar Queen dan penikmat musik di seluruh dunia saat tampil 'iHeartRadio Music Festival' beberapa waktu lalu.
Adam yang sempat berkunjung ke Indonesia pada Maret 2013 lalu itu, tampil secara memukau dalam membawakan lagu-lagu milik Queen sebagai pengganti Freddy Mercury bersama para personel yang tersisa, yaitu Bryan May dan Roger Taylor.
Sementara itu, Nate Ruess pun turut tampil bersama band yang digawanginya, yaitu Fun. Trio asal New York itu pun tampil membawakan tembang-tembang andalan Queen secara apik dan rapih seperti 'Somebody To Love' dan 'Fat Bottomed Girls'.
Memang keduanya memiliki karakter dan kharisma yang hampir serupa dengan Freddie Mercury. Akan tetapi saat melihat mereka berdua, banyak hal yang yang bisa dibandingkan terutama saat menilai siapa yang lebih macho.
Untuk itu, mari kita simak siapa diantara kedua penyanyi pria ini yang benar-benar macho dalam banyak hal.
2 dari 4 halaman
Adam Lambert
Terlahir di Indianapolis, Amerika Serikat, Adam Lambert memiliki gaya yang sangat khas dalam bernyanyi. Meskipun ia mengaku sebagai penyuka sesama jenis, namun impiannya untuk menjadi seorang penyanyi diperjuangkannya dengan sangat gigih.
Adam rela meninggalkan kuliahnya demi bisa melanjutkan kariernya sebagai musisi. Ia juga berusaha kuat dengan tampil di berbagai produksi teater profesional seluruh dunia.
Lulusan American Idol musim ke-8 ini, menuai kesuksesannya lewat album 'Trespassing' yang rilis pada 2012 lalu. Lagu-lagu yang menjadi andalannya adalah 'Better Than I Know Myself' dan 'Never Close Our Eyes'. Albumnya sudah terjual sebanyak 4,2 juta kopi di seluruh dunia.
Dalam meniti kariernya, Adam terpengaruh berbagai musisi seperti David Bowie, Michael Jackson, Queen, Aerosmith, dan Led Zeppelin. Ia juga melihat bahwa dirinya memiliki bakat yang sangat besar dalam menata kostum dan konsep panggung.
Saat ia menyatakan bahwa dirinya adalah seorang penyuka sesama jenis, ia malah bangga dan tidak malu mengakui orientasi miringnya itu. Sehingga, Adam juga bisa dibilang sebagai penyanyi pria macho karena kejujurannya itu.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Nate Ruess
Bagi yang pernah kepincut dengan lagu berjudul 'We Are Young', pastinya bakal terbayang dengan sosok penyanyi satu ini. Wajahnya yang tergolong imut untuk ukuran pria, mampu membuat fans wanita terpukau saat melihatnya.
Vokalis band Fun asal Arizona ini memang selalu menggelontorkan suara khas yang enerjik di setiap penampilannya. Meskipun berpostur kurus, namun Nate memiliki kharisma yang luar biasa sebagai seorang penyanyi.
Nate pernah bergabung dengan band beraliran punk di sekolahnya hingga akhirnya membuat dirinya ingin serius dalam menempuh kariernya di bidang musik. Lucunya, ia sebelumnya tidak pandai dalam memainkan alat musik. Malahan, kerabatnya menilai ia tak punya bakat sama sekali dalam bermusik.
Akan tetapi, berkat usahanya yang gigih dan keras, ia terus mematangkan bakat bernyanyinya dengan berbagai macam cara. Nate juga sempat menjadi personel band The Format yang membuat wawasan musiknya semakin luas.
Setelah The Format bubar, Nate pun menemukan dua rekan barunya, yaitu Andrew Dost dan Jack Antonoff yang membuatnya menjadi labuhan terakhir dalam karier Nate sebagai seorang musisi. Ia pun berjanji untuk memberikan yang terbaik bersama Fun.
Belakangan, Nate Semakin terkenal setelah berduet dengan Pink dalam lagu bertajuk 'Just Give Me a Reason'. Kharisma Nate memang layak diperhitungkan. Sehingga, seorang penyanyi wanita seperti Pink pun menganggap Nate adalah sosok macho yang pantas berduet dengannya.
4 dari 4 halaman
Jika dilihat lebih jauh lagi, tak salah rasanya untuk mengacungkan kedua jempol atas usaha dan prestasi mereka untuk bisa terus bertahan di dunia musik. Ditambah, penilaian macho bagi seorang pria memang cenderung relatif.
Akan tetapi, banyak hal yang bisa dipetik dari usaha keras keduanya dalam menempuh kesuksesan dengan perjuangan yang sangat gigih. Sehingga, pantaslah jika kedua belah pihak disebut sebagai pria macho.
Baik Adam maupun Nate, keduanya memiliki bakat dan mereka bisa menyadari bahwa bakat tersebut sudah terpendam bersama diri mereka. Meskipun beberapa orang di sekitar mereka tidak mendukung, akan tetapi keduanya terus menggalinya hingga akhirnya bisa berhasil seperti sekarang ini.
Maka, jika kembali kepada penilaian macho yang cenderung relatif, maka keduanya bisa dibilang macho. Sekarang tinggal Anda sendiri yang memutuskan siapa yang paling macho di antara mereka berdua.(Rul)
Advertisement