Polisi belum memastikan jadwal pemeriksaan AQJ alias Dul terkait kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September lalu. Namun pastinya, penyidik terus melakukan koordinasi dengan kedua orangtua Dul, Ahmad Dhani dan Maia Estianty serta pihak rumah sakit.
"Setelah dikonfirmasi ke penyidik, dari orangtua AQJ bilang belum sehat. Dan hari ini akan konsultasi ke RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah). Jadi belum dapat memeriksa AQJ," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di kantornya, Senin (30/9/2013)
Mengikuti ketentuan yang ada, Rikwanto mengaku pihaknya memantau kesehatan Dul setiap hari. Jadi bila Dul sudah memungkinkan diperiksa, pihaknya langsung menjalani pemeriksaan terhadap bocah berusia 13 tahun itu.
"Setiap hari penyidik akan pantau kesehatan AQJ lewat dokter dan orangtua. Jadi kalau belum diperiksa, ya dalam waktu yang tidak bisa ditentukan," jelas Rikwanto.
Adapun soal estimasi kesembuhan Dul selama enam bulan lagi, Rikwanto punya jawaban sendiri. Bagi dia, polisi tak mesti menunggu Dul sampai enam bulan. Rikwanto membandingkan Noval, rekan Dul yang ikut mengalami kecelakaan, namun sudah diperiksa.
"Terbukti NV itu bisa diperiksa meski patah kaki dan masih duduk di kursi roda. Kalau AQJ kondisinya memungkinkan untuk diperiksa ya akan diperiksa," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.
Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. (fei)
"Setelah dikonfirmasi ke penyidik, dari orangtua AQJ bilang belum sehat. Dan hari ini akan konsultasi ke RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah). Jadi belum dapat memeriksa AQJ," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di kantornya, Senin (30/9/2013)
Mengikuti ketentuan yang ada, Rikwanto mengaku pihaknya memantau kesehatan Dul setiap hari. Jadi bila Dul sudah memungkinkan diperiksa, pihaknya langsung menjalani pemeriksaan terhadap bocah berusia 13 tahun itu.
"Setiap hari penyidik akan pantau kesehatan AQJ lewat dokter dan orangtua. Jadi kalau belum diperiksa, ya dalam waktu yang tidak bisa ditentukan," jelas Rikwanto.
Adapun soal estimasi kesembuhan Dul selama enam bulan lagi, Rikwanto punya jawaban sendiri. Bagi dia, polisi tak mesti menunggu Dul sampai enam bulan. Rikwanto membandingkan Noval, rekan Dul yang ikut mengalami kecelakaan, namun sudah diperiksa.
"Terbukti NV itu bisa diperiksa meski patah kaki dan masih duduk di kursi roda. Kalau AQJ kondisinya memungkinkan untuk diperiksa ya akan diperiksa," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.
Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. (fei)