Bella Saphira turut melayat mendiang Diana Nasution di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013). Bella terenyuh melihat kekuatan cinta Diana-Minggus yang tetap bertahan hingga maut memisahkan. Bella pun berharap bisa seperti itu.
"Hubungan antara mama Diana dan papa Minggus itu sangat baik. Itu harus dipelajari. Dengan anak-anak, mereka juga dekat," ungkap Bella usai melayat.
Di mata Bella, Diana merupakan sosok wanita yang memiliki semangat tinggi dalam menjalani kehidupan. Bahkan, bila banyak orang merasa sangat kesakitan saat menjalani kemotherapy, Diana justru tak pernah mengeluh sedikit pun. Ia menjalaninya dengan tabah.
"Beliau punya semangat hidup tinggi. Dua tahun belakangan jarang bertemu, kaget pas tiba-tiba dengar meninggal. Tapi ini sudah dalam kehendak Tuhan, nggak boleh komplain," tutur Bella.
"Dan dia itu orangnya selalu tertawa, tampil cantik, resik ya. Dia paling cantik di rumah karena nggak punya anak perempuan. Dulu saya seperti anak dia," imbuh Bella. (fei)
"Hubungan antara mama Diana dan papa Minggus itu sangat baik. Itu harus dipelajari. Dengan anak-anak, mereka juga dekat," ungkap Bella usai melayat.
Di mata Bella, Diana merupakan sosok wanita yang memiliki semangat tinggi dalam menjalani kehidupan. Bahkan, bila banyak orang merasa sangat kesakitan saat menjalani kemotherapy, Diana justru tak pernah mengeluh sedikit pun. Ia menjalaninya dengan tabah.
"Beliau punya semangat hidup tinggi. Dua tahun belakangan jarang bertemu, kaget pas tiba-tiba dengar meninggal. Tapi ini sudah dalam kehendak Tuhan, nggak boleh komplain," tutur Bella.
"Dan dia itu orangnya selalu tertawa, tampil cantik, resik ya. Dia paling cantik di rumah karena nggak punya anak perempuan. Dulu saya seperti anak dia," imbuh Bella. (fei)