Sukses

Man of Steel dan Risiko Para Pemain Justice League

Pemilihan pemain yang kurang bagus juga bisa menjadi risiko tersendiri bagi para tokoh superhero di film Justice League.

Man of Steel Dibuat Terlalu Besar

Dalam Man of Steel, hal yang satu ini sangat terlihat dari cara sutradara Zack Snyder mengolah naskah yang sudah ada. Beberapa yang terlihat adalah banyaknya kerusakan parah di bumi yang terjadi akibat dari pertarungan Superman dengan anak buah Jenderal Zod serta ulah Jenderal Zod sendiri.

Kerusakan di dalam filmnya mengingatkan penonton akan dahsyatnya kekacauan di film trilogi Transformers arahan Michael Bay. Selain itu, salah satu adaptasi DC Comics lainnya, yaitu Green Lantern juga sempat menggunakan konsep nyaris seperti ini.

Lantas, bagaimana dengan beberapa tokoh lainnya? Kita tahu bahwa aksi Batman di The Dark Knight tidaklah sespektakuler Superman di Man of Steel. Bahkan, jika melihat Green Lantern dan Arrow pun, tidak ada pertarungan yang dibuat sangat bombastis.

Sehingga, banyak yang memperkirakan Man of Steel akan membuat tokoh-tokoh lain di Justice League 'terbanting'. Maka, merupakan tugas sang penulis naskah dan sutradara untuk bisa meracik Justice League agar bisa menonjolkan masing-masing superhero tanpa terlalu menonjolkan salah satunya.

Pemilihan Para Aktor dan Aktrisnya Cenderung Berisiko

Seperti kita ketahui, Man of Steel diperankan oleh Henry Cavil sebagai Superman sekaligus Clark Kent. Akan tetapi, sempat beredar pertanyaan siapakah pemeran Batman selanjutnya yang bakal menggantikan aktor sebelumnya, yaitu Christian Bale.

Nama Ben Affleck pun diumumkan beberapa waktu lalu dan sempat menuai protes dari para penggemar. Bahkan, Ben Affleck yang pernah bermain sebagai Daredevil itu malah membuat para fans menggarap sebuah petisi penolakan akan kehadirannya sebagai Batman di sekuel Man of Steel yang bertema Batman Vs Superman.

Selain aktor Batman, pemilihan aktris Wonder Woman pun sempat membuat para fans ketar-ketir. Sehingga, menjadi tanggung jawab Warner Bros untuk membuat para penggemar tidak kecewa oleh pemilihan pemain.

Bahkan, Ryan Reynolds yang bermain sebagai Green Lantern pun dianggap tidak layak mencerminkan karakter Hal Jordan. Sehingga, Green Lantern pun turut mengalami kesulitan dalam hal pemilihan pemain.

Satu-satunya yang masih menjadi perbincangan adalah aktor Stephen Amell yang menggambarkan karakter Oliver Queen alias Green Arrow di serial televisi Arrow. Bahkan, The Flash pun kabarnya akan menjadi bagian dari Arrow dan bakal dibuatkan serialnya untuk mengarah ke film Justice League tanpa diketahui siapa pemainnya.

Tentu saja pemilihan pemain yang kurang bagus juga bisa menjadi risiko tersendiri bagi para tokoh superhero di film Justice League. Tugas berat dari pihak pembuat film dalam hal memilih bintang-bintang baru pun menanti.(Rul)