Memperkenalkan Superhero Lain Tanpa Keluar dari Jalur Man of Steel dan The Dark Knight
Pengumuman resmi dikembangkannya Wonder Woman dan The Flash, membuat para fans DC Comics menaruh secercah harapan akan jalur cerita yang berada di satu dunia dalam berbagai film seperti layaknya beberapa judul-judul adaptasi Marvel Comics.
Akan tetapi, menggarap ulang cerita superhero adaptasi DC Comics lainnya tanpa merusak tatanan The Dark Knight dan Man of Steel yang sudah dianggap bagus, tidaklah semudah yang dibayangkan.
Jika cerita yang digarap dalam film terbaru Wonder Woman atau serial televisi The Flash keluar dari jalur kedua film Batman dan Superman yang sudah ada itu, dipastikan Justice League hanya menjadi proyek sia-sia dan berpotensi mendapat rating jauh di bawah serial televisi Smallville.
Maka, tinggal menunggu bagaimana kreativitas Warner Bros dalam mengembangkan dunia superhero DC Comics ini supaya menjadi lebih bagus dibanding dunia superhero Marvel Comics.
Memunculkan Karakter Tambahan Tanpa Mengecewakan Fans
Selain kehadiran Batman, Superman, Wonder Woman, Green Lantern dan The Flash sebagai ikon utama Justice League, tentunya ada beberapa nama yang sudah disebutkan sebelumnya seperti Martian Manhunter, Aquaman, serta Green Arrow. Bahkan, masih banyak lagi nama-nama lain seperti Hawkman, Atom Man, serta Hawkgirl.
Akan tetapi, kemunculan karakter-karakter di luar para ikon itu bisa dianggap berisiko jika ternyata tampil mengecewakan dan berpotensi membuat para fans komik protes akan kehadiran film Justice League.
Oleh karena itu, dibutuhkan kejelian dari para pembuatnya agar film Justice League bisa menghadirkan tokoh-tokoh yang menarik. Namun, tak menutup kemungkinan jika film Justice League hanya menampilkan 5 atau 6 karakter ikon seperti halnya dalam The Avengers.(Rul)
Pengumuman resmi dikembangkannya Wonder Woman dan The Flash, membuat para fans DC Comics menaruh secercah harapan akan jalur cerita yang berada di satu dunia dalam berbagai film seperti layaknya beberapa judul-judul adaptasi Marvel Comics.
Akan tetapi, menggarap ulang cerita superhero adaptasi DC Comics lainnya tanpa merusak tatanan The Dark Knight dan Man of Steel yang sudah dianggap bagus, tidaklah semudah yang dibayangkan.
Jika cerita yang digarap dalam film terbaru Wonder Woman atau serial televisi The Flash keluar dari jalur kedua film Batman dan Superman yang sudah ada itu, dipastikan Justice League hanya menjadi proyek sia-sia dan berpotensi mendapat rating jauh di bawah serial televisi Smallville.
Maka, tinggal menunggu bagaimana kreativitas Warner Bros dalam mengembangkan dunia superhero DC Comics ini supaya menjadi lebih bagus dibanding dunia superhero Marvel Comics.
Memunculkan Karakter Tambahan Tanpa Mengecewakan Fans
Selain kehadiran Batman, Superman, Wonder Woman, Green Lantern dan The Flash sebagai ikon utama Justice League, tentunya ada beberapa nama yang sudah disebutkan sebelumnya seperti Martian Manhunter, Aquaman, serta Green Arrow. Bahkan, masih banyak lagi nama-nama lain seperti Hawkman, Atom Man, serta Hawkgirl.
Akan tetapi, kemunculan karakter-karakter di luar para ikon itu bisa dianggap berisiko jika ternyata tampil mengecewakan dan berpotensi membuat para fans komik protes akan kehadiran film Justice League.
Oleh karena itu, dibutuhkan kejelian dari para pembuatnya agar film Justice League bisa menghadirkan tokoh-tokoh yang menarik. Namun, tak menutup kemungkinan jika film Justice League hanya menampilkan 5 atau 6 karakter ikon seperti halnya dalam The Avengers.(Rul)