Belakangan ini, tayangan komedi di layar kaca sarat dengan kontak fisik yang cederung menyakiti para pemainnya. Entah itu mencubit, toyor kepala, hingga memukul dengan properti lunak seperti styrofoam. Meski lucu, tapi itu bukan hal baik untuk dicontoh.
Membuktikan kalau panggung komedi tak melulu akrab dengan kekerasan, Nirina bergabung dalam film Comic 8. Di film aksi-komedi ini, segala bentuk komedi alias lawakan disampaikan melalui kalimat-kalimat cerdas.
"Sudah saatnya komedi nggak toyor-toyoran, tapi dengan kata-kata yang cerdas," ujar Nirina saat syukuran film tersebut di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kalimat-kalimat cerdas yang bakal mengocok perut pemirsa itu mengalir dari bibir para stand-up comedy atau biasa disebut Comic. Sesuai judul filmnya, Comic 8, dibintangi delapan Comic papan atas Indonesia, yaitu Mongol, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Pahlevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fachriza, dan Arie Kriting.
Ditambah lagi kehadiran Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani menambah seru film tersebut. Sejak tahu pemain utama film ini adalah Comic kelas wahid, Nirina angkat topi.
"I respect them. Makanya di sini saya nggak main komedi sama sekali, itu bagian mereka," tandas ibu dua anak itu.(Jul/Mer)
Membuktikan kalau panggung komedi tak melulu akrab dengan kekerasan, Nirina bergabung dalam film Comic 8. Di film aksi-komedi ini, segala bentuk komedi alias lawakan disampaikan melalui kalimat-kalimat cerdas.
"Sudah saatnya komedi nggak toyor-toyoran, tapi dengan kata-kata yang cerdas," ujar Nirina saat syukuran film tersebut di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kalimat-kalimat cerdas yang bakal mengocok perut pemirsa itu mengalir dari bibir para stand-up comedy atau biasa disebut Comic. Sesuai judul filmnya, Comic 8, dibintangi delapan Comic papan atas Indonesia, yaitu Mongol, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Pahlevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fachriza, dan Arie Kriting.
Ditambah lagi kehadiran Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani menambah seru film tersebut. Sejak tahu pemain utama film ini adalah Comic kelas wahid, Nirina angkat topi.
"I respect them. Makanya di sini saya nggak main komedi sama sekali, itu bagian mereka," tandas ibu dua anak itu.(Jul/Mer)