Sukses

Bapas Kemenkumham Mulai Dampingi Dul

Bapas Kelas 1 Jakarta Selatan Kementerian Hukum dan HAM melakukan pertemuan dengan para korban kecelakaan yang melibatkan Dul.

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Selatan Kementerian Hukum dan HAM melakukan pertemuan dengan para korban kecelakaan yang melibatkan putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul. Kepala Bapas Abu Zeid mengatakan, pertemuan itu untuk menghimpun data-data terkait kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September lalu.

"Perlu saya beritahukan, ini dalam rangka mengkonfirmasi dan validasi tentang data-data di lapangan (kecelakaan) untuk pembuatan litmas (penelitian masyarakat)," kata Abu usai pertemuan dengan para korban di kantornya, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2013).

Data yang dihimpun nanti, lanjut Abu, akan digunakan sebagai rekomendasi terhadap proses hukum Dul. Hal ini, kata dia, sesuai dengan tugas Bapas, yaitu mendampingi anak di bawah umur yang sedang tersangkut kasus hukum.

"Saya telah membentuk tim. Namanya petugas pembimbing pemasyarakatan untuk mengunjungi pihak korban, pelaku AQJ, dalam rangka pengayaan, pencarian data untuk membuat litmas dalam setiap proses penyidikan," jelas Abu.

Ketika disinggung apakah keterlibatan Bapas akan menguntungkan Dul, Abu enggan menjawab. Dia mengaku hanya menjalankan tugas Bapas untuk mendampingi Dul dalam proses penyidikan. "Saya tidak berhak menjawab itu," ucap dia.

Dalam pertemuan itu, Bapas juga mengundang Dhani. Namun, bos Republik Cinta Manajemen itu berhalangan hadir karena alasan sakit dan hanya diwakilkan manajernya, Memet.

Selain menghimpun data, pertemuan itu juga sekaligus menjadi forum mencurahkan keinginan para korban terkait tanggung jawab Dhani. Memet pun berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Dhani. (fei)
EnamPlus