Sukses

Duh... Indy Barends Senang Tabrak Lari

Jika biasanya tabrak lari identik dengan kecelakaan, namun bagi Indy Barends ada tabrak lari yang ditunggunya di Jakarta Fashion Week 2014.

Jika biasanya tabrak lari identik dengan kecelakaan, namun bagi Indy Barends ada tabrak lari yang ditunggunya di Jakarta Fashion Week 2014. Bahkan, mantan presenter Ceriwis ini pun menamakannya "Tabrak Lari Bertanggung Jawab", kok bisa ya?

Hal itu terlihat dalam pertunjukkan yang memamerkan baju batik bertajuk The Parang karya Edward Hutabarat. Menurutnya, peragaan busana tersebut memadukan warna-warni yang bertabrakan satu-sama lain, namun tetap terlihat indah.

"Bagus sekali ya, baju-bajunya seperti yang tabrak lari bertanggung jawab. Itu unik loh, karena menabrakkan motif etnis, yang ditampilkan oleh Mas Edo," kata Indy Barends ditemui di JFW 2014, Senayan City, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Selain itu, mantan penyiar radio ini melihat adanya percampuran karya seni yang sangat baik pada The Parang. Pasalnya, setiap batik yang ditampilkan, sekilas hanya nampak biasa. Namun ketika didekati, justru terlihat jelas nilai seni yang tinggi.

"Selain tabrak lari, karyanya Edward itu namanya Endil alias enak dilihat. Karena saya yakin, semua orang bisa mengenakan itu, tidak akan berkecil hati, kita lihat semuanya sangat indah. Menurut saya, motif yang dihadirkan enak banget di mata," tuturnya.

Tak hanya mengagumi, Indy juga mengaplikasikannya baju "tabrak larinya" itu dalam kesehariannya. "Sehari-hari saya juga pakai itu, kalau misal motifnya enak dilihat, terus bisa dicampur aduk ya pakai yang itu. Ditabrak terus yang penting dipadu-padankan di badan saya," pungkas Indy Barends.(Ras/Mer)