Pernikahan Hendrik Ceper-Nur Zalila nyaris bubar karena sikap sang istri yang dinilai Hendrik sangat pecemburu. Namun, keduanya berhasil rujuk dan harmonis kembali. Keberhasilannya menyelamatkan pernikahan, membuat Hendrik merasa seperti laki-laki sejati. Hmm, lantas selama ini apa?
"Kalau ini tuh aku merasa kayak laki-laki beneran. Nggak ada lagi yang merecoki hidup kami berdua," ungkap Hendrik di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).
Pasalnya, dibeberkan Hendrik, rumah tangganya nyaris runtuh karena banyak pihak yang rajin memanasi sang istri sehingga cemburu. Bahkan, si istri juga pernah memukuli Hendrik karena terbakar api cemburu.
"Kalau KDRT sih nggak ada. Pernah mukul sekali doang karena susah dibilangin. Kan perempuan kalau sudah marah, hihi," ceplos Nur.
Setelah rujuk, Hendrik pun meminta agar Nur tak mendengar omongan miring lagi. "Ada perjanjian, jangan terlalu percaya sama orang lain. Dulu tuh ada sopir (yang sering memanasi) tapi sekarang sudah nggak ada. Terus jangan ngomong kasar," pungkas Hendrik.(Jul/Mer)
"Kalau ini tuh aku merasa kayak laki-laki beneran. Nggak ada lagi yang merecoki hidup kami berdua," ungkap Hendrik di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2013).
Pasalnya, dibeberkan Hendrik, rumah tangganya nyaris runtuh karena banyak pihak yang rajin memanasi sang istri sehingga cemburu. Bahkan, si istri juga pernah memukuli Hendrik karena terbakar api cemburu.
"Kalau KDRT sih nggak ada. Pernah mukul sekali doang karena susah dibilangin. Kan perempuan kalau sudah marah, hihi," ceplos Nur.
Setelah rujuk, Hendrik pun meminta agar Nur tak mendengar omongan miring lagi. "Ada perjanjian, jangan terlalu percaya sama orang lain. Dulu tuh ada sopir (yang sering memanasi) tapi sekarang sudah nggak ada. Terus jangan ngomong kasar," pungkas Hendrik.(Jul/Mer)