Pedangdut Irma Dharmawangsa menyayangkan banyaknya kasus rekayasa (settingan artis) untuk mendongkrak popularitas seseorang. Cara tersebut, dianggap ampuh untuk mendongkrak popularitas dalam waktu singkat.
"Namanya orang mencari jalannya sendiri kan. Dunia ini memang keras, dunia entertain persaingan selalu ada karena regenerasi terus. Jadi orang mencari cara untuk selalu survive dan cepat up," ucap Irma saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2013) malam.
Kekasih aktor Dwi Andhika ini juga terang-terangan mengakui kalau dirinya sering mendapat tawaran untuk melakukan rekayasa kasus untuk membantu calon artis yang ingin dikenal masyarakat.
"Namanya di dunia gini yang seperti itu (tawaran bikin settingan) selalu ada. Misal, ayolah create sama saya, berantemlah, apalah segala macam ada. Aku bilang ke yang nawarin, 'kalau gue berantem, entar dibilangnya gue tukang ribut sama orang'. Kalau kayak gitu malah jadinya aku yang biang masalah nanti," tepis Irma.
Untuk merayu Irma melakukan hal tersebut, tentunya ada iming-iming bayaran besar yang ditawarkan. Konon, Irma sempat ditawari bayaran hingga ratusan juta rupiah. Benarkah?
"Yang pasti untuk melakukan itu saya nggak dengan tangan kosong. Tentu ada fee-nya, tapi nggak etis lah kalau disebut jumlahnya," tuntas dia.(Gie/Mer)
"Namanya orang mencari jalannya sendiri kan. Dunia ini memang keras, dunia entertain persaingan selalu ada karena regenerasi terus. Jadi orang mencari cara untuk selalu survive dan cepat up," ucap Irma saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2013) malam.
Kekasih aktor Dwi Andhika ini juga terang-terangan mengakui kalau dirinya sering mendapat tawaran untuk melakukan rekayasa kasus untuk membantu calon artis yang ingin dikenal masyarakat.
"Namanya di dunia gini yang seperti itu (tawaran bikin settingan) selalu ada. Misal, ayolah create sama saya, berantemlah, apalah segala macam ada. Aku bilang ke yang nawarin, 'kalau gue berantem, entar dibilangnya gue tukang ribut sama orang'. Kalau kayak gitu malah jadinya aku yang biang masalah nanti," tepis Irma.
Untuk merayu Irma melakukan hal tersebut, tentunya ada iming-iming bayaran besar yang ditawarkan. Konon, Irma sempat ditawari bayaran hingga ratusan juta rupiah. Benarkah?
"Yang pasti untuk melakukan itu saya nggak dengan tangan kosong. Tentu ada fee-nya, tapi nggak etis lah kalau disebut jumlahnya," tuntas dia.(Gie/Mer)