Polisi masih mencari motif di balik insiden penyiraman air keras oleh orang tak dikenal terhadap Barry Saint Loco di kota Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu. Dari kejadian itu, polisi masih memburu pelaku serta apa motif di balik tindakan tersebut.
Kepada penyidik, manajer Saint Loco, Erwin, mengaku pihaknya tak memiliki masalah dengan orang lain selama berada di Malang. Setidaknya, hal itu diakui dalam pemeriksaan oleh petugas Resor Malang Kota yang datang ke base camp Saint Locco, Selasa (29/10/2013).
"Kami selama 10 kali bolak-balik ke Malang tidak ada masalah sama sekali," kata Erwin di base camp Saint Locco, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Tak sampai di situ, penyidik kembali bertanya lebih detil. Kali ini, para saksi ditanya apakah pernah bermasalah dengan penggemar atau penyelenggara acara tempat mereka manggung kala itu. "Ditanya juga apakah bermasalah sama fans atau EO di Malang. Kami jawab tidak pernah," ujar Erwin.
Total, penyidik menyodorkan hampir 14 pertanyaan untuk 14 orang dari personel ataupun kru. Sebelumnya, sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangannya di Malang. Mereka antara lain penggemar dan karyawan hotel, tempat peristiwa itu terjadi.
Adapun peristiwa nahas itu terjadi di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam. Barry bersama beberapa personel Saint Locco lainnya kala itu tengah meladeni permintaan fans berfoto dan membubuhi tanda tangan. Dari kejadian itu, Barry mengalami luka cukup parah pada bagian wajahnya. Saat ini, Barry masih menjalani perawatan intensif di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat. (fei)
Kepada penyidik, manajer Saint Loco, Erwin, mengaku pihaknya tak memiliki masalah dengan orang lain selama berada di Malang. Setidaknya, hal itu diakui dalam pemeriksaan oleh petugas Resor Malang Kota yang datang ke base camp Saint Locco, Selasa (29/10/2013).
"Kami selama 10 kali bolak-balik ke Malang tidak ada masalah sama sekali," kata Erwin di base camp Saint Locco, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Tak sampai di situ, penyidik kembali bertanya lebih detil. Kali ini, para saksi ditanya apakah pernah bermasalah dengan penggemar atau penyelenggara acara tempat mereka manggung kala itu. "Ditanya juga apakah bermasalah sama fans atau EO di Malang. Kami jawab tidak pernah," ujar Erwin.
Total, penyidik menyodorkan hampir 14 pertanyaan untuk 14 orang dari personel ataupun kru. Sebelumnya, sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangannya di Malang. Mereka antara lain penggemar dan karyawan hotel, tempat peristiwa itu terjadi.
Adapun peristiwa nahas itu terjadi di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam. Barry bersama beberapa personel Saint Locco lainnya kala itu tengah meladeni permintaan fans berfoto dan membubuhi tanda tangan. Dari kejadian itu, Barry mengalami luka cukup parah pada bagian wajahnya. Saat ini, Barry masih menjalani perawatan intensif di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat. (fei)