Di tanah air, rasanya saat ini masih belum terlalu banyak aktor-aktor laga yang mendapat sorotan tajam di dalam maupun luar negeri. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada satu pun aktor laga Indonesia yang memiliki kualitas akting dan bela diri yang luar biasa.
Bagi yang mengamati perkembangan film di seluruh dunia dan tanah air, pasti mengenal dua nama ini. Joe Taslim dan Iko Uwais. Mereka adalah sosok yang telah membanggakan Indonesia di dunia perfilman nasional maupun internasional.
Melalui akting yang mereka peragakan di beberapa film, kini keduanya pun diakui sebagai aktor berbakat yang sangat layak untuk bisa berlaga di kancah perfilman laga internasional.
Tak hanya itu, mereka berdua pun sempat berada di dalam satu layar saat bermain dalam film The Raid: Redemption. Joe dan Iko menampilkan kemampuan terbaiknya di film bertaraf internasional itu.
Jika melihat kiprah mereka, rasanya tidak masalah kalau kita membandingkan siapa yang paling keren baik dari aksi saat memamerkan kemampuan bela dirinya, maupun ketika keduanya sedang berakting dengan bintang lain.
Lalu, siapakah di antara mereka berdua yang bisa dianggap sebagai aktor laga paling keren? Berikut kami jabarkan bagiamana aksi Joe Taslim dan Iko Uwais saat berada di kancah perfilman laga.
Bagi yang mengamati perkembangan film di seluruh dunia dan tanah air, pasti mengenal dua nama ini. Joe Taslim dan Iko Uwais. Mereka adalah sosok yang telah membanggakan Indonesia di dunia perfilman nasional maupun internasional.
Melalui akting yang mereka peragakan di beberapa film, kini keduanya pun diakui sebagai aktor berbakat yang sangat layak untuk bisa berlaga di kancah perfilman laga internasional.
Tak hanya itu, mereka berdua pun sempat berada di dalam satu layar saat bermain dalam film The Raid: Redemption. Joe dan Iko menampilkan kemampuan terbaiknya di film bertaraf internasional itu.
Jika melihat kiprah mereka, rasanya tidak masalah kalau kita membandingkan siapa yang paling keren baik dari aksi saat memamerkan kemampuan bela dirinya, maupun ketika keduanya sedang berakting dengan bintang lain.
Lalu, siapakah di antara mereka berdua yang bisa dianggap sebagai aktor laga paling keren? Berikut kami jabarkan bagiamana aksi Joe Taslim dan Iko Uwais saat berada di kancah perfilman laga.
2 dari 3 halaman
Joe Taslim
Sebelum menjadi aktor, nama Joe Taslim sudah melejit di awal kariernya sebagai atlet Judo dengan peraihan medali perak di SEA Games 2007. Tidak hanya itu, ia juga ahli dalam memperagakan wushu, judo, taekwondo, dan pencak silat.
Melihat prestasinya di ajang olahraga serta penguasaannya dalam berbagai seni bela diri, membuat bekalnya itu sudah tidak perlu ditanyakan lagi.
Prestasinya di ajang bela diri diraihnya pertama kali saat mengikuti South East Asia Judo Championship Singapore 1999 dengan meraih medali emas. Selain ajang tersebut, ia juga sempat meraih emas di Pekan Olahraga Nasional 2008.
Kiprahnya di dunia layar lebar dimulai saat ia bermain dalam film Karma pada 2008 dan dilanjut dengan film berjudul Rasa pada 2009.
Nama Joe Taslim langsung melejit tatkala ia bermain di dalam film laga kriminal bertajuk The Raid: Redemption pada 2011 lalu. Film yang mendapat berbagai penghargaan festival film internasional itu, terhitung banyak disukai oleh para penonton serta pengamat di luar negeri.
Dalam The Raid, Joe Taslim yang bermain bersama Iko Uwais pun turut memamerkan kemampuan bela dirinya secara maksimal. Salah satunya adalah saat ia harus berhadapan dengan pesilat Yayan Ruhian di sebuah adegan pertarungan.
Pada 2012, Joe Taslim bermain di film Hollywood lainnya yang bernuansa horor bertajuk Dead Mine. Namun, di sini ia tidak terlalu memamerkan kemampuannya dalam beradegan laga.
Joe Taslim kembali membuat bangga pecinta film di Indonesia dengan tampil di sebuah film Hollywood berjenis laga kebut-kebutan berjudul Fast and Furious 6. Bermain sebagai karakter antagonis bernama Jah, Joe Taslim kembali beradegan laga dengan para tokoh utamanya.
Melihat kapasitas yang dimilikinya, Joe Taslim memang sangat layak disebut sebagai aktor laga paling keren di Indonesia. Mungkin saja suatu saat nanti namanya bakal sejajar dengan aktor-aktor Asia lain seperti Jackie Chan maupun Tony Jaa.
Advertisement
3 dari 3 halaman
Iko Uwais
Siapakah pecinta film Indonesia yang tidak mengetahui Iko Uwais? Namanya sangat dikenal di Indonesia, terutama bagi yang sangat menyukai film-film laga nasional maupun internasional.
Iko Uwais merupakan salah satu aktor yang memiliki latar belakang sebagai atlet pencak silat Indonesia. Ia sudah mempelajari seni bela diri tradisional itu sejak berusia 10 tahun. Selain itu, Iko juga memperagakan seni pencak silat hingga ke luar negeri.
Awal kariernya di dunia layar lebar dimulai dengan perannya sebagai tokoh utama dalam film Merantau yang rilis pada 2009 silam. Kala itu, ia berperan sebagai Yuda, seorang perantauan asal Minangkabau yang mencari kerja di Jakarta.
Mengikuti kisah cerita Merantau yang mengharuskan Yuda untuk berkelahi melawan gerombolan mafia, Iko Uwais pun melancarkan keahliannya dalam berlaga melalui seni pencak silat yang telah dikuasainya. Ia bahkan turut beradu tanding dengan ahli pencak silat lainnya, Yayan Ruhian.
Di film Merantau, Iko Uwais menggunakan aliran bela diri Silat Harimau khas Minang yang menyerupai gaya Harimau Sumatera. Gaya bertarungnya tidak kalah dengan aktor-aktor laga Asia lainnya seperti Tony Jaa maupun Jackie Chan.
Pada 2011, Iko Uwais bermain dalam film The Raid: Redemption yang juga melibatkan Joe Taslim. Di dalam film arahan Gareth Evans itu, Iko menjadi tokoh utama bernama Rama yang merupakan seorang polisi pemula.
Kemampuan silatnya yang dipadu dengan senjata tajam, membuatnya semakin gagah dalam beraksi. Ia tampil lebih maksimal dan lebih memikat ketimbang saat berada di Merantau.
Dalam film ini, Iko juga tampil sebagai koreografer bersama Yayan Ruhian. Bahkan, ia juga kembali beradu tanding dan berbagi akting dengan Yayan. Iko pun turut berkolaborasi silat bersama aktor Donny Alamsyah saat bertarung dengan Yayan.
Terakhir kali, Iko bermain dalam film besutan Keanu Reeves yang berjudul Man of Taichi. Sayang ia hanya berperan sebagai tokoh figuran dan hanya tampil sebentar.
Prestasinya di bidang pencak silat terbukti saat ia meraih tempat ke-3 di sebuah turnamen pencak silat tingkat DKI Jakarta pada 2003. Ditambah lagi, ia melanjutkannya dengan menjadi pesilat terbaik dalam demonstrasi Kejuaraan Silat Nasional pada 2005.
Tak hanya silat, Iko Uwais juga mahir dalam bermain sepak bola. Ia sempat berkiprah di Liga-B klub sepak bola Indonesia meskipun kariernya kandas karena permasalahan yang melanda klubnya.
Melihat segudang prestasi dan juga kemampuannya, tak ada salahnya jika kita memandang Iko Uwais sebagai aktor laga paling keren di Indonesia. Sehingga, bukanlah hal yang mustahil jika suatu saat namanya disejajarkan dengan Bruce Lee atau Jet Li.(Rul)