Polisi sudah memeriksa sembilan orang saksi terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan suami Eddies Adelia, Ferry Setiawan senilai Rp25 miliar. Rencananya, Eddies dijadwalkan akan diperiksa polisi besok, Jumat (1/11/2013)
"Besok (Jumat, 1/11/2013) kami akan periksa Eddies Adelia. Apa dia tahu kasus penipuan ini, apa dia tahu suaminya bagaimana," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto saat ditemui di kantornya, Kamis (31/10/2013)
Rikwanto pun memastikan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk Eddies. Demi kelancaran penyidikan kasus ini, polisi berharap bintang sinetron Kiamat Sudah dekat itu memenuhi panggilan.
"Surat panggilan sudah. Mudah-mudahan besok dia (Eddies) hadir di penyidik Krimsus Polda Metro Jaya sekitar jam 10 sampai jam 14," jelas Rikwanto.
Sementara itu, Eddies diketahui seperti menghilang sejak kasus ini bergulir. Liputan6.com yang mendatangi kediaman orangtuanya di kawasan Bekasi beberapa waktu lalu pun belum mendapat informasi berarti. Bahkan, telepon genggam milik Eddies yang biasanya aktif kali ini mendadak mati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferry dicocok di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 17 Oktober 2013 saat tiba dari Singapura. Dia diduga melakukan penipuan dengan modus investasi penjualan batubara. (fei)
"Besok (Jumat, 1/11/2013) kami akan periksa Eddies Adelia. Apa dia tahu kasus penipuan ini, apa dia tahu suaminya bagaimana," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto saat ditemui di kantornya, Kamis (31/10/2013)
Rikwanto pun memastikan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan untuk Eddies. Demi kelancaran penyidikan kasus ini, polisi berharap bintang sinetron Kiamat Sudah dekat itu memenuhi panggilan.
"Surat panggilan sudah. Mudah-mudahan besok dia (Eddies) hadir di penyidik Krimsus Polda Metro Jaya sekitar jam 10 sampai jam 14," jelas Rikwanto.
Sementara itu, Eddies diketahui seperti menghilang sejak kasus ini bergulir. Liputan6.com yang mendatangi kediaman orangtuanya di kawasan Bekasi beberapa waktu lalu pun belum mendapat informasi berarti. Bahkan, telepon genggam milik Eddies yang biasanya aktif kali ini mendadak mati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferry dicocok di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 17 Oktober 2013 saat tiba dari Singapura. Dia diduga melakukan penipuan dengan modus investasi penjualan batubara. (fei)