Polisi belum menyatakan kalau pelaku perusakan rumah Adiguna adalah Anastasia Florina alias Flo, istri Piyu Padi atau bukan. Meski begitu, kepolisian menyarankan agar Flo muncul bila yakin tak terlibat.
"Penyidik minta kalau istrinya Piyu tidak terkait dengan perusakan tersebut, harusnya bisa datang dan preskon bersama Piyu," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya hari ini Kamis (7/11/2013).
Masalahnya, hingga kini Piyu sebagai suami juga tak mengetahui keberadaan Flo. Terakhir, Piyu mengaku bertemu Flo pada 25 Oktober dan berkomunikasi sehari setelah peristiwa perusakan, tepatnya pada 27 Oktober 2013.
"Namun sampai saat ini komunikasi terputus dan piyu sendiri tak tau di mana keberadaan istrinya. Untuk memastikannya kita akan konfirmasi dengan tetangga," jelas Rikwanto.
Piyu sendiri telah dimintai keterangannya oleh penyidik. Dalam pemeriksaan yang berlangsung tiga jam itu, penyidik sempat memperlihatkan lima foto. Lalu, penyidik bertanya foto mana yang merupakan istrinya. Piyu hanya memilih dua foto.
Ketika dikonfirmasi apakah dua foto pilihan Piyu itu adalah wanita berinisial F sebagai pelaku perusakan, Rikwanto masih belum mau membuka teka-teki.
"Kalian (wartawan) bisa simpulkan sendiri," ujarnya. Pastinya penyidik lanjut Rikwanto akan kembali mengkonfirmasi foto pilihan Piyu kepada para saksi yang berada saat peristiwa perusakan. "Apakah dia atau bukan pelakunya," ucap Rikwanto.(Yaz)
"Penyidik minta kalau istrinya Piyu tidak terkait dengan perusakan tersebut, harusnya bisa datang dan preskon bersama Piyu," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya hari ini Kamis (7/11/2013).
Masalahnya, hingga kini Piyu sebagai suami juga tak mengetahui keberadaan Flo. Terakhir, Piyu mengaku bertemu Flo pada 25 Oktober dan berkomunikasi sehari setelah peristiwa perusakan, tepatnya pada 27 Oktober 2013.
"Namun sampai saat ini komunikasi terputus dan piyu sendiri tak tau di mana keberadaan istrinya. Untuk memastikannya kita akan konfirmasi dengan tetangga," jelas Rikwanto.
Piyu sendiri telah dimintai keterangannya oleh penyidik. Dalam pemeriksaan yang berlangsung tiga jam itu, penyidik sempat memperlihatkan lima foto. Lalu, penyidik bertanya foto mana yang merupakan istrinya. Piyu hanya memilih dua foto.
Ketika dikonfirmasi apakah dua foto pilihan Piyu itu adalah wanita berinisial F sebagai pelaku perusakan, Rikwanto masih belum mau membuka teka-teki.
"Kalian (wartawan) bisa simpulkan sendiri," ujarnya. Pastinya penyidik lanjut Rikwanto akan kembali mengkonfirmasi foto pilihan Piyu kepada para saksi yang berada saat peristiwa perusakan. "Apakah dia atau bukan pelakunya," ucap Rikwanto.(Yaz)