Sukses

Teror Air Keras, Jerinx SID Waspadai Orang Tak Dikenal

Kasus penyiraman air keras yang menimpa Barry, MC Saint Loco tampaknya menjadi perhatian tersendiri bagi personel Superman Is Dead, Jerinx.

Kasus penyiraman air keras yang menimpa Barry, MC Saint Loco tampaknya menjadi perhatian tersendiri bagi Jerinx selaku penggebuk drum Superman Is Dead. Apalagi, dengan adanya dugaan jika pelaku sedang mengincar personel Superman Is Dead [baca: Pelaku Berniat Siram Air Keras ke Personel Superman Is Dead?], Jerinx pun mulai membatasi diri di saat bertemu dengan orang-orang yang tak dikenal.

"Kejadian penyiraman air keras di Malang yang kabarnya salah sasaran, dan sasaran sebenarnya adalah SID, saya serahkan pada masyarakat untuk menilai." tulis Jerinx melalui akun @JRX_SID, Selasa (29/10/2013).

"Belajar dari kejadian Malang, mohon maaf bila nanti saya lebih tertutup/siaga terhadap orang yang tak saya kenal. Mohon pengertiannya. Thanks." lanjut Jerinx menambahkan.

Lebih lanjut, kembali dituturkan Jerinx melalui akun Twitternya, apa yang terjadi di Malang tersebut merupakan sebuah teror untuk menghentikan pergerakan musisi dalam memperjuangkan pemikirannya.

"Yang jelas, motif penyiraman tersebut adalah teror, agar musisi tak lagi bersuara melawan kebijakan penguasa yg tak adil terhadap alam dan manusia." pungkas Jerinx.

Seperti diketahui, pada 26 Oktober 2013 lalu di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur, Barry disiram air keras saat sedang memasuki lobby hotel tempat dirinya dan Saint Loco menginap. Dari kejadian itu, Barry mengalami luka yang cukup parah pada bagian wajahnya.

Beruntung, setelah menjalani beragam perawatan di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat, kondisi Barry pun akhirnya kembali membaik dan dapat beraktivitas seperti dulu lagi.

"Kawan-kawan saya sudah mulai sehat lagi kok nih seperti biasa dan mata juga udah semakin jelas lihatnya, thanks ya buat semua doa-doanya sangat berarti sekali buat saya." tutur Barry berterimakasih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini