Delia Septianti sepertinya gerah dengan pemberitaan belakangan ini yang menyebut sang suami terlibat kasus penipuan. Mantan vokalis Ecoutez itu langsung mengklarifikasi pernyataan pria bernama Fahmi yang mengaku ditipu suami Delia hingga merugi ratusan juta rupiah.
"Menurut suami saya, memang dia pernah menjalani transaksi jual beli handphone dengan saudara Fahmi. Tapi ada tersendat pembayaran dengannya, jadi sekali lagi tindakan ini bukan penipuan. Transaksi jual beli dan pembayarannya hanya tersendat," tegas Delia ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2013).
Penyanyi 28 tahun ini juga tak habis pikir dengan tuduhan yang dilayangkan Fahmi ke hadapan media. Ketika mendengar kabar tersebut, dirinya pun mengaku kaget bukan kepalang.
"Saya kaget, menipunya dimana? Apalagi beritanya suami saya tukang tipu, suami saya penipu ulung. Astaghfirullahalazim. Di mana penipuannya," ujarnya meradang.
Oleh karena itu, Delia meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang terlanjur berhembus.
"Saya mohon, teman-teman dan masyarakat, lebih cerdas lah dengan adanya masalah ini, lebih bijak saja. Ini kasusnya hutang piutang," tandasnya. (Ras/Adt)
"Menurut suami saya, memang dia pernah menjalani transaksi jual beli handphone dengan saudara Fahmi. Tapi ada tersendat pembayaran dengannya, jadi sekali lagi tindakan ini bukan penipuan. Transaksi jual beli dan pembayarannya hanya tersendat," tegas Delia ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2013).
Penyanyi 28 tahun ini juga tak habis pikir dengan tuduhan yang dilayangkan Fahmi ke hadapan media. Ketika mendengar kabar tersebut, dirinya pun mengaku kaget bukan kepalang.
"Saya kaget, menipunya dimana? Apalagi beritanya suami saya tukang tipu, suami saya penipu ulung. Astaghfirullahalazim. Di mana penipuannya," ujarnya meradang.
Oleh karena itu, Delia meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang terlanjur berhembus.
"Saya mohon, teman-teman dan masyarakat, lebih cerdas lah dengan adanya masalah ini, lebih bijak saja. Ini kasusnya hutang piutang," tandasnya. (Ras/Adt)