Sukses

Keluar dari Take That, Robbie Williams Harus Bayar Denda

Sebelum meninggalkan Take That, Robbie Williams harus membayarkan sejumlah uang sebagai denda.

Penyanyi solo pria, Robbie Williams memutuskan keluar dari boyband Take That pada 1995. Ternyata, dibalik hengkangnya pelantun Better Man dari group boybandnya ini terdapat cerita menarik yang belum sempat terungkap ke publik sebelumnya. Ia harus membayar denda sebesar 1,5 miliar poundsterling atau senilai Rp 27 triliun.

Seperti yang dilansir dari Digitalspy, Senin (11/11/2013), Robbie mengaku pernah diminta meninggalkan grup boyband yang sudah melegenda itu sebelum tanggal yang ia minta. Namun, Robbie tak menurutinya.

"Alasan saya tidak bisa pergi karena orang-orang tertentu menuntut saya. Dan mereka inginnya menang. Mereka punya agenda besar agar saya keluar dari kontrak saya di perusahaan label rekaman," kata Robbie berbicara kepada BBC Radio.

Ia berpikir bisa mendapatkan uang sebanyak Rp 18 triliun saat masih berada di Take That, yang kemudian uangnya untuk membayar denda. Sementara, sisanya dibayar saat keluar dari kontrak.

"Jadi, di usia 20 tahun saya akhirnya keluar dari Take Take karena Rp 9 triliun (sisa kontrak) itu," ungkapnya.

Robbie juga ditanya apakah meninggalkan Take That atas kemauannya sendiri atau dipecat? "Ini sedikit (faktor) keduanya. Di suatu waktu saya mabuk berat, dan ketika itu saya masih sangat muda," ujarnya.

"Saya berkata kepada anggota yang lain, ini akan jadi tur terakhir saya," ungkapnya.

Setelah itu, Robbie bercerita jika dirinya kembali ke hotel untuk mabuk lagi. "Keesokan harinya, pergi latihan dan saya tidak dalam keadaan baik," katanya.

Pemilik nama lengkap Robert Peter Williams kelahiran Stoke-on-Trent, Staffordshire, Inggris, rupanya mengambil keputusan yang tepat ketika ia lebih memilih tuk berkarier solo ketimbang bertahan di Take That. Ketika ia bersolo karier, ia berhasil menjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia.

Enam albumnya menjadi top 100 yang laris dijual di Inggris. Pada 2006, Robbie dianugerahkan Guinnes Book of World Record untuk penjualan 1,6 juta tiket dalam sehari untuk turnya bertajuk Close Encounters. Rekor lainnya, ia juga memenangkan 17 piala BRIT Awards.(Ars/Mer)