Ario Bayu dan Tanta Ginting Bikin Kelas Musik Dadakan

Ingin tahu apa yang dilakukan Ario Bayu, Tanta Ginting dan teman-teman lain saat suasana syuting film Soekarno mulai memanas dan emosi tak terkendali? Mereka membuka kelas musik dadakan. Kira-kira apa maksudnya ya?

"Saya, Ario bayu, dan Lukman Sardi kaya buka panggung musikal dadakan sambil nunggu antar scene," kata Tanta ketika berkunjung ke redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, Kamis (14/11/2103).

Setelah mengutarakan hal itu, Tanta lalu menyanyikan dialog dengan gaya dan suara seperti di panggung-panggung musikal. Suaranya dibuat besar dan tinggi. Sontak semua yang mendengarnya saat itu tertawa termasuk Hanung Bramanto. Pasalnya ketegangan dalam proses syuting film memang sering terjadi. Konflik yang timbul di antara pemain dapat menjadi semakin besar jika tidak diatasi. 

"Iya, saya ingat banget. Kalau fokus terus kan memang malah pusing jadinya," tambah Ario Bayu sambil tertawa.

Hal itu bertujuan sebagai mood booster sehingga ketika memulai adegan selanjutnya pikiran dan hati akan lebih segar. Cara itu dinilai Ario dan teman-temannya sebagai obat manjur untuk menghafal dialog tanpa harus terasa melakukannya. Jadi seperti peribahasa sambil menyelam minum air, dua tujuan sekaligus dapat tercapai. 

"Emosi yang tadinya tinggi jadi turun. Itu membantu juga ya ternyata," tandas pemeran Soekarno tersebut. Namun menurut Maudy Koesnaedi, Tanta Ginting, Tika Bravani semua itu adalah proses yang harus dilalui dalam pembuatan sebuah film.(Ppt)