Slank, untuk kali pertama tampil di Jakata Blues Festival. Walaupun sebelumnya salah satu personilnya Abdee (gitar) selalu hadir menghiasi pagelaran itu setiap tahunnya.
Band yang sudah 30 tahun malang melintang di industri musik tanah air ini membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu Gosip Jalanan.
"Saya seneng banget ada di festival musik, Jakarta Blues Festival. Congratulation tahun ini ada lagi, dan kita senang bisa main di sini," ujar Kaka saat tampil di atas panggung Jakarta Blues Festival, Istora Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2013).
Sebagai anak band yang pernah terjerumus dalam dunia hitam narkoba, Slank mencoba mengajak generasi muda dan para penonton yang hadir untuk menjauhi barang haram tersebut.
"Jaman dulu kalau nge-blues sambil nge-bir, sekarang minum kopi saja. Dulu sambil nge-gele (ganja), sekarang ngerokok saja kagak. Yang masih pakai narkoba biar kesamber gledek," celetuk Bimbim, drumer Slank lantas tertawa.
Lagu 'Samber Gledek' menjadi lagu berikutnya. Lagu tersebut mengangkat soal barang-barang haram yang harus dijauhi. Hal itu untuk mengingatkan anak muda jangan sampai terjerat barang tersebut haram itu.
Dalam kesempatan itu Slank berkolaborasi dengan Menteri Perdagangan RI yang juga memiliki jiwa seni, Gita Wiryawan. Sebanyak tiga lagu Slank, seperti 'Apatis Blues', 'Ku Tak Bisa', dan '7 Mantera' diiringi Gita dengan keyboardnya.
Sebagai lagu pamungkas, Kaka dan kawan-kawan membawakan 'Blues Bini (Pulang Kerja)'.(Pur/Adt)
Band yang sudah 30 tahun malang melintang di industri musik tanah air ini membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu Gosip Jalanan.
"Saya seneng banget ada di festival musik, Jakarta Blues Festival. Congratulation tahun ini ada lagi, dan kita senang bisa main di sini," ujar Kaka saat tampil di atas panggung Jakarta Blues Festival, Istora Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2013).
Sebagai anak band yang pernah terjerumus dalam dunia hitam narkoba, Slank mencoba mengajak generasi muda dan para penonton yang hadir untuk menjauhi barang haram tersebut.
"Jaman dulu kalau nge-blues sambil nge-bir, sekarang minum kopi saja. Dulu sambil nge-gele (ganja), sekarang ngerokok saja kagak. Yang masih pakai narkoba biar kesamber gledek," celetuk Bimbim, drumer Slank lantas tertawa.
Lagu 'Samber Gledek' menjadi lagu berikutnya. Lagu tersebut mengangkat soal barang-barang haram yang harus dijauhi. Hal itu untuk mengingatkan anak muda jangan sampai terjerat barang tersebut haram itu.
Dalam kesempatan itu Slank berkolaborasi dengan Menteri Perdagangan RI yang juga memiliki jiwa seni, Gita Wiryawan. Sebanyak tiga lagu Slank, seperti 'Apatis Blues', 'Ku Tak Bisa', dan '7 Mantera' diiringi Gita dengan keyboardnya.
Sebagai lagu pamungkas, Kaka dan kawan-kawan membawakan 'Blues Bini (Pulang Kerja)'.(Pur/Adt)