Darius Sinathrya melakukan gebrakan baru di tahun ini. Melalui band The Banditz miliknya, Darius kembali melempar album keduanya melalui jalur musik indie.
"Yang baru, dua minggu lalu album kami keluar. Mengambil jalur musik indie dengan keyakinan dan tekad melakukan lebih. Ini juga untuk menjawab keraguan banyak orang yang mempertanyakan," kata Darius saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Keputusannya mengeluarkan album memang cukup mengejutkan. Namun, diakui Darius, dirinya sedang merasa bosan menjadi presenter dan film. Makanya sekarang dia memutuskan untuk mencoba jalur musik.
"Delapan tahun di dunia hiburan, jenuh terus nyari film yang cocok nggak gampang. Satu-satunya tempat berkarya ya musik. 'Nyebur' deh di situ," paparnya.
Selain itu, presenter sepakbola itu juga punya alasan tersendiri mengapa dirinya memilih musik indie. "Sulitnya persaingan genre yang kami ambil antimainstream, ini bicara idealisme, kami rock. Tema yang kami angkat juga nggak umum sosial yang lama hilang, kalau pun cinta nggak yang menye-menye," ujarnya. (fei)
"Yang baru, dua minggu lalu album kami keluar. Mengambil jalur musik indie dengan keyakinan dan tekad melakukan lebih. Ini juga untuk menjawab keraguan banyak orang yang mempertanyakan," kata Darius saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
Keputusannya mengeluarkan album memang cukup mengejutkan. Namun, diakui Darius, dirinya sedang merasa bosan menjadi presenter dan film. Makanya sekarang dia memutuskan untuk mencoba jalur musik.
"Delapan tahun di dunia hiburan, jenuh terus nyari film yang cocok nggak gampang. Satu-satunya tempat berkarya ya musik. 'Nyebur' deh di situ," paparnya.
Selain itu, presenter sepakbola itu juga punya alasan tersendiri mengapa dirinya memilih musik indie. "Sulitnya persaingan genre yang kami ambil antimainstream, ini bicara idealisme, kami rock. Tema yang kami angkat juga nggak umum sosial yang lama hilang, kalau pun cinta nggak yang menye-menye," ujarnya. (fei)