Sukses

AMI Award ke-17 Jauh Lebih Transparan

Panitia berjanji pelaksanaan AMI Award 2014 akan berlangsung lebih transparan.

Penyelenggaraan ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Award di tahun 2014 akan memasuki periode ke 17. Pihak penyelenggara pun menjanjikan akan memberikan ajang AMI dengan konsep yang berbeda serta penilaian yang jauh lebih transparan.

"Dari tahun ke tahun dari sisi penilaian dan penyelenggaraan selalu kami sempurnakan, kami sendiri belum punya konsep, tapi rencananya akan digelar antara April atau Juli tahun depan," kata Ketua Umum Yayasan Musik Indonesia, Tantowi Yahya di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

"Tapi yang jelas kami berkomitmen untuk meningkatkan sistem penilaian, walau sekarang sudah transparan, nanti kami akan buat lebih transparan, sesuai dengan tuntutan anggota dan masyarakat. Kami buat program AMI yang tidak bisa dikooptasi oleh kepentingan produser atau artis, AMI untuk semua, AMI tidak masuk ranah politik, kami berpihak pada yang terbaik," sambung Tantowi.

Nantinya, di ajang AMI dalam pemilihan nominasi akan dilakukan oleh 90 persen anggotanya. Beberapa nominasi juga akan ditentukan oleh para anggota AMI.

"Namun yang bisa memilih adalah anggota yang punya hak pilih, tapi mereka dirahasiakan siapa sajanya, dari 2000 anggota ada 200 yang punya hak pilih," ujar anggota DPR dari Partai Golkar ini.

Berbeda dengan ajang sebelumnya, di ajang AMI ini, untuk kategori Lifetime Achievement akan dibuatkan ajang tersendiri. Alasannya, Lifetime Achievement adalah acara yang sakral.

"Berkaca pada penyelenggaraan sebelumnya, lifetime adalah hal yang sakral, kami berikan pada artis yang telah berdedikasi di atas 25 tahun untuk musik. Kalau penghargaan itu kami masukan ke AMI, itu jadi acara yang singkat sekali, tidak menjadi acara yang sakral. Makanya kami pisahkan, malam itu nantinya benar-benar didedikasian untuk dia," pungkas Tantowi. (fei)
Video Terkini