Segala persiapan terus dilakukan para personel KLa Project untuk menyambut konser Grand KLaKustik yang akan digelar di Jakarta Convention Centre pada 26 November mendatang. Sang gitaris, Romulo ‘Lilo’ Radjadin, mengatakan untuk konser ini pihaknya akan melakukan sebuah terobosan baru.
"Ini untuk kali pertama kita melakukan aransemen orkestra buat KLa Project. Tentunya konser ini akan menjadi sesuatu yang istimewa buat kami dan juga para KLanis yang akan datang ke konser kita nanti," kata Lilo selepas latihan di Studio Bebop Tebet, Jakarta, Kamis (21/11/2013)
Lilo menjelaskan konsep orkestra ini adalah benang merah bagi gelaran konser Grand KLaKustik mendatang. Lilo mengaku mendapat kepercayaan untuk menggarap aransemen orkestra untuk 5-6 lagu. Lalu Adi Adrian, sang keyboardist yang selama ini menjadi otak bagi musik KLa Project, bertanggungjawab untuk menyulap delapan lagu KLa menjadi kemasan nan megah dalam balutan orkestra.
Adakah kesulitan yang dihadapi untuk menggarap musik orkestra? Lilo dan Adi mengibaratkan tugas semacam ini layaknya nafas bagi seorang musisi. Lilo mengaku pada 2003 sudah pernah menggarap 'gawean' sejenis di luar bendera KLa Project. "Jadi lebih tepatnya, (menggarap musik orkestra ini) lebih menantang," kata Lilo, diamini Adi.
Lebih jauh Lilo mengatakan, pihaknya juga mengajak sejumlah musisi sarat pengalaman untuk turut mengaransemen musik yang dipersiapkan untuk konser nanti. Di antaranya Tohpati, Raden Agung serta Budi Bidun. Selain ketiga nama tadi, KLa rupanya juga menggandeng dua pentolan musik dari genre rock progresif, yakni Iwan Hasan dari Discus dan Raden Agung (Imanissimo). "Seperti janji yang sudah terucap, kami ingin menghadiahkan sesuatu teristimewa buat konser nanti," ujarnya. Beberapa cameo juga akan tampil meski nama mereka masih dirahasiakan.
Tak lupa juga Lilo mengatakan konser Grand KLaKustik ini menjadi totalitas pencapaian bagi grup band ini selama berkarya 25 tahun. Bahkan untuk konser ini, kata dia, pihaknya akan merekam konser secara audio visual. "Jadi kalau mau tetap bangga sebagai seorang Klanis maka datanglah di konser Grand KLaKustik nanti. Konser ini akan menjadi selebrasi terbaik yang pernah kami lakukan," katanya.
Sementara itu terkait dengan penjualan tiket, Direktur Utama KLa Corp, Johan Oerip Widjaja, merasa sangat yakin akan bisa sold-out hingga puncak acara nanti. Sejauh ini ia menyebut tiket yang terjual sudah lebih dari 80 persen. "Kami yakin konser ini akan berjalan sukses," ucapnya dengan penuh percaya diri.(Adt)
"Ini untuk kali pertama kita melakukan aransemen orkestra buat KLa Project. Tentunya konser ini akan menjadi sesuatu yang istimewa buat kami dan juga para KLanis yang akan datang ke konser kita nanti," kata Lilo selepas latihan di Studio Bebop Tebet, Jakarta, Kamis (21/11/2013)
Lilo menjelaskan konsep orkestra ini adalah benang merah bagi gelaran konser Grand KLaKustik mendatang. Lilo mengaku mendapat kepercayaan untuk menggarap aransemen orkestra untuk 5-6 lagu. Lalu Adi Adrian, sang keyboardist yang selama ini menjadi otak bagi musik KLa Project, bertanggungjawab untuk menyulap delapan lagu KLa menjadi kemasan nan megah dalam balutan orkestra.
Adakah kesulitan yang dihadapi untuk menggarap musik orkestra? Lilo dan Adi mengibaratkan tugas semacam ini layaknya nafas bagi seorang musisi. Lilo mengaku pada 2003 sudah pernah menggarap 'gawean' sejenis di luar bendera KLa Project. "Jadi lebih tepatnya, (menggarap musik orkestra ini) lebih menantang," kata Lilo, diamini Adi.
Lebih jauh Lilo mengatakan, pihaknya juga mengajak sejumlah musisi sarat pengalaman untuk turut mengaransemen musik yang dipersiapkan untuk konser nanti. Di antaranya Tohpati, Raden Agung serta Budi Bidun. Selain ketiga nama tadi, KLa rupanya juga menggandeng dua pentolan musik dari genre rock progresif, yakni Iwan Hasan dari Discus dan Raden Agung (Imanissimo). "Seperti janji yang sudah terucap, kami ingin menghadiahkan sesuatu teristimewa buat konser nanti," ujarnya. Beberapa cameo juga akan tampil meski nama mereka masih dirahasiakan.
Tak lupa juga Lilo mengatakan konser Grand KLaKustik ini menjadi totalitas pencapaian bagi grup band ini selama berkarya 25 tahun. Bahkan untuk konser ini, kata dia, pihaknya akan merekam konser secara audio visual. "Jadi kalau mau tetap bangga sebagai seorang Klanis maka datanglah di konser Grand KLaKustik nanti. Konser ini akan menjadi selebrasi terbaik yang pernah kami lakukan," katanya.
Sementara itu terkait dengan penjualan tiket, Direktur Utama KLa Corp, Johan Oerip Widjaja, merasa sangat yakin akan bisa sold-out hingga puncak acara nanti. Sejauh ini ia menyebut tiket yang terjual sudah lebih dari 80 persen. "Kami yakin konser ini akan berjalan sukses," ucapnya dengan penuh percaya diri.(Adt)