Belakangan ini muncul perempuan bernama Helen Yoshita Gunawan yang mengaku telah ditipu oleh pentolan band Vierratale, Kevin Aprilio. Dikatakan Helen, dirinya sempat dijanjikan Kevin akan dibuatkan sebuah album musik.
Namun, hingga kini Helen hanya baru dibuatkan sebuah single, padahal dirinya telah membayar uang senilai Rp 2,5 miliar kepada Kevin. Alhasil, Helen bersama ibundanya, Sriyatin melaporkan musisi 23 tahun ini ke polisi dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.
Menanggapi hal itu pengamat musik, Bens Leo justru punya pandangan sendiri. Menurutnya, Helen hanya mencari popularitas secara instan.
"Dia (Helen) ingin popular cepat nih, ini yang nggak sehat. Ini yang akan membuat industri musik kita tambah terpuruk," tukas Bens Leo dalam konfrensi pers di Pancoran, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Selain itu, Bens melihat justru Helen lah yang melakukan suatu pelanggaran perjanjian, dengan menghentikan kerja sama yang baru akan berakhir pada Februari 2013 mendatang.
"Dia (Helen) pengin popular, pendatang baru harus menjalani proses belajar vokal. Dalam proses membuat lagu, ini yang wanprestasi menghentikan kontrak di tengah jalan siapa? Betapa sayangnya dia menghentikan proses (perjanjian) ini," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi oleh Sriyatin yang merasa telah dibohongi. Kala itu, Kevin menjanjikan bakal membuatkan anak Sriyatin, Helen Yosita Gunawan sebuah album musik.Â
Namun di tengah jalan Sriyatin membatalkan perjanjian karena kesal Kevin baru membuatkan sebuah single, padahal dirinya telah merogoh kocek Rp 2,5 miliar untuk proyek ini. (Ras)
Namun, hingga kini Helen hanya baru dibuatkan sebuah single, padahal dirinya telah membayar uang senilai Rp 2,5 miliar kepada Kevin. Alhasil, Helen bersama ibundanya, Sriyatin melaporkan musisi 23 tahun ini ke polisi dengan tuduhan penipuan dan penggelapan.
Menanggapi hal itu pengamat musik, Bens Leo justru punya pandangan sendiri. Menurutnya, Helen hanya mencari popularitas secara instan.
"Dia (Helen) ingin popular cepat nih, ini yang nggak sehat. Ini yang akan membuat industri musik kita tambah terpuruk," tukas Bens Leo dalam konfrensi pers di Pancoran, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Selain itu, Bens melihat justru Helen lah yang melakukan suatu pelanggaran perjanjian, dengan menghentikan kerja sama yang baru akan berakhir pada Februari 2013 mendatang.
"Dia (Helen) pengin popular, pendatang baru harus menjalani proses belajar vokal. Dalam proses membuat lagu, ini yang wanprestasi menghentikan kontrak di tengah jalan siapa? Betapa sayangnya dia menghentikan proses (perjanjian) ini," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kevin Aprilio dilaporkan ke polisi oleh Sriyatin yang merasa telah dibohongi. Kala itu, Kevin menjanjikan bakal membuatkan anak Sriyatin, Helen Yosita Gunawan sebuah album musik.Â
Namun di tengah jalan Sriyatin membatalkan perjanjian karena kesal Kevin baru membuatkan sebuah single, padahal dirinya telah merogoh kocek Rp 2,5 miliar untuk proyek ini. (Ras)