Davina Veronica ikut ambil bagian dalam kampanye andi adu anjing. Sebagai pecinta anjing, wanita kelahiran 20 Oktober 1978 itu menganggap kontes adu anjing adalah sebuah kejatahan dan tak manusiawi.
"Saya bergerak sendiri dari hati, panggilan jiwa saya sebagai penyayang binatang. Saya punya komunitas sendiri sebagai manusia berhak membela yang teraniaya," ucap Davina saat ditemui di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2013).
Bintang film Genderuwo ini menambahkan, binatang juga mempunyai hak untuk hidup. Sama seperti manusia, hewan juga ciptaan Tuhan yang hak hidupnya harus dilindungi.
"Kita hidup di bumi nggak cuma manusa saja, Â jangan jadi mahluk yang superior, mereka (anjing) punya hak yang sama," jelas bintang film Rumah Maida ini.
Untuk itu Davina berharap agar setiap pemelihara binatang bisa menghargai serta merawat binatang peliharaannya dengan baik. "Kalau sudah melihara ya disayangi, dirawat dan dijaga. Mereka juga bisa menjaga kita, jadi sama-sama menyayangi," katanya. (fei)
"Saya bergerak sendiri dari hati, panggilan jiwa saya sebagai penyayang binatang. Saya punya komunitas sendiri sebagai manusia berhak membela yang teraniaya," ucap Davina saat ditemui di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2013).
Bintang film Genderuwo ini menambahkan, binatang juga mempunyai hak untuk hidup. Sama seperti manusia, hewan juga ciptaan Tuhan yang hak hidupnya harus dilindungi.
"Kita hidup di bumi nggak cuma manusa saja, Â jangan jadi mahluk yang superior, mereka (anjing) punya hak yang sama," jelas bintang film Rumah Maida ini.
Untuk itu Davina berharap agar setiap pemelihara binatang bisa menghargai serta merawat binatang peliharaannya dengan baik. "Kalau sudah melihara ya disayangi, dirawat dan dijaga. Mereka juga bisa menjaga kita, jadi sama-sama menyayangi," katanya. (fei)