Keinginan Helen Yosita Gunawan untuk memiliki album musik dari Kevin Aprilio harus ditutup rapat-rapat. Karena kecewa akhirnya pihak Helen menghentikan kerja sama dengan pemilik Aprilio Kingdom tersebut. Saking kesalnya, pihak Helen menyebut sebagai orang yang Kevin tidak profesional.
"Kevin ini tidak profesional. Kalau profesional dia ngomongnya hikmat, enak didengarnya. Ini kan masalah harga diri, menyinggung seseorang. Dia ini kelasnya ecek-ecek, kalau profesional ayo dibuktikan, mungkin dia kaget baru sekali terima uang Rp 2,5 miliar dari klien dan itu tidak dijalankan," papar kuasa hukum Helen, Rivai Zakaria dalam wawancara di Kuningan, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Ibunda Helen, Sriyatin juga menumpahkan kekesalannya pada manajemen Aprilio Kingdom yang selalu mengaku tak punya budget untuk promosi Helen. Padahal dia sudah memberikan uang yang sangat besar kepada Kevin.
"Cover untuk single Helen kurang bagus, hanya foto-foto saat Helen main-main, kami minta difoto lagi tapi Kevin bilang nggak ada budget. Saat launching Helen mau tampil live, katanya nggak ada budget lagi tapi setelah dinego saya tanya ke manajemen antara Rp3-4 juta saja. Dia kan punya budget Rp 2,5 miliar dari saya," ujarnya kesal.
Karena hal itulah, Sriyatin berinisiatif untuk membuat videoklip sendiri untuk anaknya. "Disebutkan ward drop pada saat pemotretan video klip dan teve, kewajiban Kevin yang akan sediakan. Kami beli, bayar dan bikin lagi pakai budget sendiri. Cover pakai foto sendiri yang kami buat sendiri juga," pungkasnya. (fei)
"Kevin ini tidak profesional. Kalau profesional dia ngomongnya hikmat, enak didengarnya. Ini kan masalah harga diri, menyinggung seseorang. Dia ini kelasnya ecek-ecek, kalau profesional ayo dibuktikan, mungkin dia kaget baru sekali terima uang Rp 2,5 miliar dari klien dan itu tidak dijalankan," papar kuasa hukum Helen, Rivai Zakaria dalam wawancara di Kuningan, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Ibunda Helen, Sriyatin juga menumpahkan kekesalannya pada manajemen Aprilio Kingdom yang selalu mengaku tak punya budget untuk promosi Helen. Padahal dia sudah memberikan uang yang sangat besar kepada Kevin.
"Cover untuk single Helen kurang bagus, hanya foto-foto saat Helen main-main, kami minta difoto lagi tapi Kevin bilang nggak ada budget. Saat launching Helen mau tampil live, katanya nggak ada budget lagi tapi setelah dinego saya tanya ke manajemen antara Rp3-4 juta saja. Dia kan punya budget Rp 2,5 miliar dari saya," ujarnya kesal.
Karena hal itulah, Sriyatin berinisiatif untuk membuat videoklip sendiri untuk anaknya. "Disebutkan ward drop pada saat pemotretan video klip dan teve, kewajiban Kevin yang akan sediakan. Kami beli, bayar dan bikin lagi pakai budget sendiri. Cover pakai foto sendiri yang kami buat sendiri juga," pungkasnya. (fei)