Nova Eliza mendapat penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Piala Vidia Festival Film Indonesia (FFI) 2013 untuk FTV berjudul Sawah Leluhur. Janda satu anak itu mempersembahkan penghargaan tersebut bagi para Tenaga Kerja Wanita (TKW).
"Saya dedikasikan penghargaan untuk para TKW. Supaya mereka bekerja di negeri orang membawa nama harum untuk negara dan kembali ke Indonesia dengan sehat wal'afiat," harap Nova saat ditemui di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (27/11/2013) malam.
Ibu satu anak ini merasakan perjuangan para TKW saat berperan sebagai TKW di serial FTV yang membuatnya memenangi penghargaan. Baginya, itulah peran tersulit selama menjalani karier sebagai pelaku seni peran.
"Aku belum pernah memerankan TKW. Ngomong bahasa Jawa, syuting di hutan, nggak bisa ke toilet. Ke warung juga jauh banget. Pengalamannya lumayan juga," kata janda Mirwan Suwarso ini.
Saat menerima peran tersebut, wanita kelahiran 4 Jun 1980 ini berharap peran yang dimainkannya bisa memberi pesan dan harapan bagi para TKW yang berjuang memeluh keringat di negeri orang.
"TKW akan ada terus, apalagi zaman sekarang terus bertambah. Hikmahnya dari FTV ini, semoga TKW pulang ke kampung bawa sesuatu bukan fisik yang nggak benar," tutup dia. (fei)
"Saya dedikasikan penghargaan untuk para TKW. Supaya mereka bekerja di negeri orang membawa nama harum untuk negara dan kembali ke Indonesia dengan sehat wal'afiat," harap Nova saat ditemui di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (27/11/2013) malam.
Ibu satu anak ini merasakan perjuangan para TKW saat berperan sebagai TKW di serial FTV yang membuatnya memenangi penghargaan. Baginya, itulah peran tersulit selama menjalani karier sebagai pelaku seni peran.
"Aku belum pernah memerankan TKW. Ngomong bahasa Jawa, syuting di hutan, nggak bisa ke toilet. Ke warung juga jauh banget. Pengalamannya lumayan juga," kata janda Mirwan Suwarso ini.
Saat menerima peran tersebut, wanita kelahiran 4 Jun 1980 ini berharap peran yang dimainkannya bisa memberi pesan dan harapan bagi para TKW yang berjuang memeluh keringat di negeri orang.
"TKW akan ada terus, apalagi zaman sekarang terus bertambah. Hikmahnya dari FTV ini, semoga TKW pulang ke kampung bawa sesuatu bukan fisik yang nggak benar," tutup dia. (fei)