Steven Patric Morrissey atau lebih dikenal Morrissey, mantan vokalis band The Smiths dikabarkan mengirimkan kritik untuk orang nomor satu di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama.
Seperti yang dilansir dari NME, Rabu (27/11/2013), Morrissey mengirimkan kritik yang berisi tentang sang presiden Amerika yang merayakan hari raya Thanksgiving dan itu berarti secara tidak langsung mendukung pemotongan binatang kalkun.
Baca Juga
Kritik itu ditulis dan diunggah Morrissey di situs True To You dengan judul ‘Thankskilling’. Di dalamnya, ia menuliskan catatan hak-hak binatang Amerika, mengklaim bahwa terdapat 45 juta kalkun yang dibunuh di hari Thanksgiving dan liburan tahunan yang seolah mendukung penyiksaan terhadap binatang.
Advertisement
“Tolong abaikan contoh yang ditetapkan oleh presiden Obama atas nama Thanksgiving, mendukung penyiksaan 45 juta burung kalkun yang disetrum hingga pingsan dan lehernya diiris,” tulis Morrissey.
“Industri daging bertanggung jawab atas 51 persen emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia, oleh karena itu ‘pengampunan kalkun’ oleh White House yang sangat memalukan merupakan dukungan terbuka untuk kekejaman dan industri lingkungan yang tidak bertanggung jawab.”
Thanksgiving sendiri adalah hari libur di Amerika Utara untuk mengucapkan terimakasih dan rasa bersyukur di akhir musim panen. Hari Pengucapan Syukur adalah hari libur resmi di Amerika Serikat yang jatuh pada Kamis keempat di bulan November. Di Kanada, Thanksgiving jatuh pada hari Senin kedua di bulan Oktober.
Sementara itu Morrissey sudah lama dikenal vokal dalam memperjuangkan hak-hak hewan. Ia juga aktif memberikan dukungan kepada oraganisasi pecinta hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA). Kecintaannya pada hewan, membuat Morrissey memilih untuk menjadi vegetarian sejak usia 11 tahun. (Ars)