Farhat Abbas menyambut baik teguran yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kepada stasiun televisi yang menayangkan wacana pertandingan tinju antara dirinya dengan kedua putra Ahmad Dhani, Al dan El. Untuk itu, Farhat akan menyudahi perang dingin itu di media.
"Untuk masalah anak-anak kami tidak akan lanjutkan. Intinya, kami sudah tutup buku untuk masalah anak-anak," kata Juru bicara Farhat, Regina Andriane Saputri saat menggelar jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2013) malam.
Selain KPI, lembaga pemerhati anak seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perlindungan Anak menegur semua pihak yang terlibat dalam konflik, seperti Farhat maupun Dhani. Tapi justru, Farhat melempar kesalahan itu semua pada pihak Dhani.
Advertisement
"Kesimpulannya bahwa ada kekerasan terhadap anak kecil. Anak kecil tidak boleh dipertontonkan seperti yang dilakukan Ahmad Dhani," jelas Farhat.
"Bayangkan saja ada dua pengacara bawa El ke kantor Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) DKI Jakarta untuk mengoyok-ngoyok dan membawa surat dari ayahnya yang bangkrut itu untuk nantang tinju," kata dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, Al dan El menantang Farhat Abbas bertarung di ring tinjut karena kesal pengacara muda itu menghina Dhani di twitter. El sudah mendaftarkan pertandingannya ke Pertina meski akhirnya tak diberikan rekomendasi dengan beberapa alasan.(Yaz/Mer)
Â