Annisa Bahar heran mengapa hingga kini polisi belum juga meringkus suami Tessa Kaunang, Sandy Tumewa. Padahal, sejak Januari lalu, Sandy sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan senilai Rp3 miliar.
Hal ini membuat si Goyang Patah-Patah itu berspekulasi ada kongkalikong antara polisi dan Sandy. "Kalau memang nggak tersentuh hukum karena uangnya kuat, ya kembalikan saja uang kami. Tapi saya nggak puas ya kalau cuma dikembalikan, saya pingin dia dipenjara karena biar kapok dan pelajaran biar nggak melakukan lagi," tegas Annisa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Kecurigaan Annisa ini cukup kuat. Selain Sandy sudah jadi tersangka, ia juga telah membawa saksi sebanyak 20 orang ke hadapan penyidik.
"Penyidik bilang berkas masih dilengkapi. Apa yang dilengkapi lagi? Kan saksi sudah lebih dari dua ya, harusnya sudah cukup ya, ini sudah 20 saksi," sambung Annisa gusar.
"Mungkin karena kami korban, duitnya nggak ada. Kalau Sandy kan tersangka, ambil duit kami Rp25 miliar makanya banyak duit. Bahkan sekarang mereka buka lagi (usaha sejenis) untuk melakukan penipuan lainnya," imbuh Annisa.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pada Juli 2012, Annisa melaporkan suami Tessa Kaunang, Sandy Tumewa, karena telah membawa kabur uang kolektif ia dan teman-temannya senilai Rp3 miliar. Modusnya, Sandy mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama PT CSM Bintang untuk merekrut dana nasabah. (fei)
Hal ini membuat si Goyang Patah-Patah itu berspekulasi ada kongkalikong antara polisi dan Sandy. "Kalau memang nggak tersentuh hukum karena uangnya kuat, ya kembalikan saja uang kami. Tapi saya nggak puas ya kalau cuma dikembalikan, saya pingin dia dipenjara karena biar kapok dan pelajaran biar nggak melakukan lagi," tegas Annisa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Kecurigaan Annisa ini cukup kuat. Selain Sandy sudah jadi tersangka, ia juga telah membawa saksi sebanyak 20 orang ke hadapan penyidik.
"Penyidik bilang berkas masih dilengkapi. Apa yang dilengkapi lagi? Kan saksi sudah lebih dari dua ya, harusnya sudah cukup ya, ini sudah 20 saksi," sambung Annisa gusar.
"Mungkin karena kami korban, duitnya nggak ada. Kalau Sandy kan tersangka, ambil duit kami Rp25 miliar makanya banyak duit. Bahkan sekarang mereka buka lagi (usaha sejenis) untuk melakukan penipuan lainnya," imbuh Annisa.
Dalam pemberitaan sebelumnya, pada Juli 2012, Annisa melaporkan suami Tessa Kaunang, Sandy Tumewa, karena telah membawa kabur uang kolektif ia dan teman-temannya senilai Rp3 miliar. Modusnya, Sandy mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama PT CSM Bintang untuk merekrut dana nasabah. (fei)