Serial Ripper Street dipastikan tak akan berlanjut ke musim ketiga. Dikutip dari harian Digital Spy, Kamis (5/12/2013), keputusan ini diambil setelah ratingnya semakin menurun sejak musim kedua.
"Kami sangat bangga dengan Ripper Street yang mampu memberikan nuansa ambisius di dua musim ini." ucap salah satu juru bicara BBC.
"Namun demikian, berhubung musim keduanya tak mampu meraih jumlah penonton yang diharapkan, kami terpaksa untuk tidak melanjutkannya. Yang pasti, keputusan ini kami lakukan demi memberi ruang untuk kreasi-kreasi berikutnya." tutupnya.
Seperti diketahui, serial Ripper Street bercerita mengenai London pada 1880-an di mana seisi kota dihantui kehadiran Jack The Ripper, pembunuh berantai terkejam sepanjang sejarah di Inggris. Diceritakan, ia membunuh korbannya yang mayoritas perempuan. Tindakan tersebut membuat penasaran Frederick Abberline, seorang inspektur polisi yang ditugaskan mencari sang pembunuh.
Sayang, meski episode pilot Ripper Street mampu menarik perhatian 7.89 juta penonton, episode terakhirnya hanya ditonton oleh sekitar 3.26 juta penonton saja.(Feb)
"Kami sangat bangga dengan Ripper Street yang mampu memberikan nuansa ambisius di dua musim ini." ucap salah satu juru bicara BBC.
"Namun demikian, berhubung musim keduanya tak mampu meraih jumlah penonton yang diharapkan, kami terpaksa untuk tidak melanjutkannya. Yang pasti, keputusan ini kami lakukan demi memberi ruang untuk kreasi-kreasi berikutnya." tutupnya.
Seperti diketahui, serial Ripper Street bercerita mengenai London pada 1880-an di mana seisi kota dihantui kehadiran Jack The Ripper, pembunuh berantai terkejam sepanjang sejarah di Inggris. Diceritakan, ia membunuh korbannya yang mayoritas perempuan. Tindakan tersebut membuat penasaran Frederick Abberline, seorang inspektur polisi yang ditugaskan mencari sang pembunuh.
Sayang, meski episode pilot Ripper Street mampu menarik perhatian 7.89 juta penonton, episode terakhirnya hanya ditonton oleh sekitar 3.26 juta penonton saja.(Feb)