Di penghujung 2013, Viky Sianipar kembali menandai eksistensinya di panggung hiburan. Musisi multi- instrumentalis itu mengeluarkan album kedelapannya berjudul Toba Dream 4 dengan menggandeng dua penyanyi beda genre, Ras Muhammad dan Putri Ayu.Mengajak penyanyi lain untuk membawakan lagunya memang bukan kali pertama yang dilakukan Viky. Tapi kali ini ada yang spesial. Ras Muhammad yang notabene sebagai penyanyi reggae ikut memberikan sentuhan lagu berlirik bahasa Batak milik Viky."Ada beberapa kata yang merepresentasi pulau Samosir seperti canda tawa, dan kegembiraan. Akhirnya aku coba tuangkan. Ternyata yang cocok musik reggae," kata Viky ditemui di studio miliknya, kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (7/12/2013) malam.Hasil kolaborasi itu diakui Viky terdengar unik. Setidaknya misi untuk melestarikan budaya Batak dengan cara memadukan nyawa musik lain lain terwujud. "Musik reggae ini melebur dalam lirik-lirik Batak," ucapnya.Perbedaan lainnya dengan album-album terdahulu, kali ini Viky merekam semua lagunya secara live. Lagu itu antara lain Sitara Tilo, Anak Medan, Pulo Samosir, Porompompom, Uju Dingolukkon, Alusi Au, Ilah Nasiholan, Sai Anju Ma Au, Jamila, Ara Sitengen-tengen dan Nunga Lao."Tujuh album, aku kerjain sendiri secara digital. Era sekarang makin berkembang, teman musisi sudah banyak, terus punya studio. Jadi kenapa nggak live recording, hasilnya ternyata oke juga," jelas pria berusia 37 tahun ini.(Yaz)
Viky Sianipar Lebur Lagu Batak dengan Reggae
Di penghujung 2013, Viky Sianipar kembali menandai eksistensinya di panggung hiburan.
Advertisement