Penyanyi jebolan ajang musik dangdut KDI, Imelda tak mau membuang kesempatan ketika lagu dangdut berjudul Oplosan kini banyak dinyanyikan di berbagai acara. Pemilik nama asli Prita Avrilia Himelda ini pun meminta kontrak esklusif kepada penciptanya untuk membawakan lagu Oplosan yang dinyanyikan dalam bahasa Indonesia.
"Aku mau memperkenalkan kalau aku nyanyikan lagu Oplosan, yang penciptanya Nurbayan dari Jawa Timur. Bedanya kalau lagu Oplosan yang sekarang banyak dinyanyikan liriknya lagu Jawa, sekarang aku menyanyikannya dengan mengubah menjadi bahasa Indonesia," kata Imel saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Imel mengelak jika dirinya dianggap mendompleng lagu Oplosan yang sedang banyak dibawakan di berbagai acara. Menurutnya, manajemen sudah meminta untuk dirinya menyanyikan lagu itu sejak lama.
"Dari tim manajemen yang memutuskan untuk memilih lagu itu. Penciptanya dari Jawa Timur dan saya juga orang Jawa Timur, jadi filling saja. Sebenarnya pas nyanyiin lagu ini dulu belum dikenal, saya juga sering menyanyikan," kata wanita kelahiran Malang Malang, 1 Januari 1988.
Â
Wanita jebolan KDI 2 itu juga tak mempersoalkan omongan banyak pihak yang menganggapnya aji mumpung. "Kalau aku yang penting niatnya baik. Lagian disambut baik sama beliau, ya biarkan saja," pungkas Imelda.
Imel sendiri memang telah membeli hak penggunaan lagu Oplosan versi bahasa Indonesia kepada penciptanya. "Untuk lagu oplosan ini kita kontrak ekslusif ya. Jadi memang kita perjanjian sama label untuk menyanyikan lagu ini. Lagunya sudah dilempar ke radio dan ada sedikit yang kurang-kurang tinggal dilengkapi. Promo-promo sudah dilakukan. Setidaknya sudah izin sama yang menciptakan," kata Imel.
Imel tak mau apa yang dialami oleh Eni Sagita menimpa dirinya. Seperti diberitakan, Eni Sagita digugat ke Pengadilan karena menyanyikan lagu Oplosan tanpa izin. Tak hanya itu, Eni juga membuatnya dalam bentuk DVD dan diperjualbelikan.(Adt)
"Aku mau memperkenalkan kalau aku nyanyikan lagu Oplosan, yang penciptanya Nurbayan dari Jawa Timur. Bedanya kalau lagu Oplosan yang sekarang banyak dinyanyikan liriknya lagu Jawa, sekarang aku menyanyikannya dengan mengubah menjadi bahasa Indonesia," kata Imel saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Imel mengelak jika dirinya dianggap mendompleng lagu Oplosan yang sedang banyak dibawakan di berbagai acara. Menurutnya, manajemen sudah meminta untuk dirinya menyanyikan lagu itu sejak lama.
"Dari tim manajemen yang memutuskan untuk memilih lagu itu. Penciptanya dari Jawa Timur dan saya juga orang Jawa Timur, jadi filling saja. Sebenarnya pas nyanyiin lagu ini dulu belum dikenal, saya juga sering menyanyikan," kata wanita kelahiran Malang Malang, 1 Januari 1988.
Â
Wanita jebolan KDI 2 itu juga tak mempersoalkan omongan banyak pihak yang menganggapnya aji mumpung. "Kalau aku yang penting niatnya baik. Lagian disambut baik sama beliau, ya biarkan saja," pungkas Imelda.
Imel sendiri memang telah membeli hak penggunaan lagu Oplosan versi bahasa Indonesia kepada penciptanya. "Untuk lagu oplosan ini kita kontrak ekslusif ya. Jadi memang kita perjanjian sama label untuk menyanyikan lagu ini. Lagunya sudah dilempar ke radio dan ada sedikit yang kurang-kurang tinggal dilengkapi. Promo-promo sudah dilakukan. Setidaknya sudah izin sama yang menciptakan," kata Imel.
Imel tak mau apa yang dialami oleh Eni Sagita menimpa dirinya. Seperti diberitakan, Eni Sagita digugat ke Pengadilan karena menyanyikan lagu Oplosan tanpa izin. Tak hanya itu, Eni juga membuatnya dalam bentuk DVD dan diperjualbelikan.(Adt)