Penggarapan The Amazing Spider-Man 2 masih terus berjalan. Sekuel untuk reboot film Spider-Man itu pun masih menyisakan sejuta pertanyaan saat karakter Green Goblin muncul lagi seperti layaknya film Spider-Man versi 2002 yang disutradarai Sam Raimi.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa karakter Harry Osborn akan berlaku sebagai Green Goblin, sehingga film ini akan sedikit membelot dari judul-judul lain yang sudah ada sebelumnya. Ditambah lagi, terdapat rumor yang menyebutkan bahwa karakter Gwen Stacy akan tewas di film kedua ini.
Menilik hal-hal tersebut, ternyata pada 1992 silam terdapat sebuah film karya fans berdurasi 46 menit yang menampilkan aksi Spider-Man saat melawan Green Goblin. Selain Peter Parker / Spider-Man dan Norman Osborn / Green Goblin, terdapat juga karakter seperti Gwen Stacy dan Harry Osborn.
Film yang diberi judul The Green Goblin's Last Stand itu, terinsipirasi dari sebuah komik berjudul The Night Gwen Stacy Died yang ada di seri Spider-Man edisi 121 dan 122. Sutradara sekaligus penulis naskah Dan Poole yang berlaku sebagai Peter Parker dan Spider-Man, mengajak Jimi Kinstle, Allison Adams, dan Bob Tull untuk bermain.
Uniknya, dalam trailer film pendek tersebut, Spider-Man terlihat melawan musuh-musuh lainnya seperti Mysterio dan Bullseye. Bahkan, J. Jonah Jameson pun terlihat di awal trailer. Akan tetapi, ketiga karakter itu tidak muncul sama sekali di dalam filmnya.
Di dalam filmnya, kekasih Peter Parker alias Spider-Man adalah Gwen Stacy yang kemudian muncul di The Amazing Spider-Man (2012). Di sini, sosok Norman Osborn juga diperlihatkan menderita amnesia yang skenarionya kemudian dipakai di film pertama Spider-Man versi Sam Raimi. Bahkan sebelum dan setelah menjadi Green Goblin, proses perubahan serta perangainya pun hampir mirip dengan yang ada di film pertama, namun dengan kostum yang desainnya masih sederhana tentunya.
Sedihnya, terdapat adegan yang memperlihatkan kematian Gwen Stacy secara tragis. Bahkan, Green Goblin pun terus mengejar Spider-Man meski pun sang manusia laba-laba dilanda kesedihan yang mendalam. Akhirnya, Spider-Man pun berhasil mengalahkan Green Goblin dengan cara yang sama seperti dalam film pertama Spider-Man.
Uniknya, film ini juga dibuat dalam versi dokumenter dengan judul The Making of The Green Goblin's Last Stand. Hebatnya, baik versi film maupun dokumenter, keduanya ditampilkan dalam berbagai festival film seperti 'Backseat Film Festival', 'Waterfront Film Festival', dan 'Johns Hopkins Film Festival'.
Selain itu, film ini meraih penghormatan dalam 'Nodance Film Festival 2002' di kategori Audience Award untuk Best Documentary dan dalam 'Golden Orbs Award' untuk Best Guerrilla Marketing. Film ini juga mendapat sokongan penuh dari salah satu pencipta Spider-Man, Stan Lee.
Entah produk film ini sempat masuk atau masih ada di Indonesia atau tidak, yang pasti aksi Spider-Man versi baru akan bisa disaksikan di bioskop dalam The Amazing Spider-Man 2 yang tayang pada 2 Mei 2014 mendatang.(Rul)
Kabar terbaru menyebutkan bahwa karakter Harry Osborn akan berlaku sebagai Green Goblin, sehingga film ini akan sedikit membelot dari judul-judul lain yang sudah ada sebelumnya. Ditambah lagi, terdapat rumor yang menyebutkan bahwa karakter Gwen Stacy akan tewas di film kedua ini.
Menilik hal-hal tersebut, ternyata pada 1992 silam terdapat sebuah film karya fans berdurasi 46 menit yang menampilkan aksi Spider-Man saat melawan Green Goblin. Selain Peter Parker / Spider-Man dan Norman Osborn / Green Goblin, terdapat juga karakter seperti Gwen Stacy dan Harry Osborn.
Film yang diberi judul The Green Goblin's Last Stand itu, terinsipirasi dari sebuah komik berjudul The Night Gwen Stacy Died yang ada di seri Spider-Man edisi 121 dan 122. Sutradara sekaligus penulis naskah Dan Poole yang berlaku sebagai Peter Parker dan Spider-Man, mengajak Jimi Kinstle, Allison Adams, dan Bob Tull untuk bermain.
Uniknya, dalam trailer film pendek tersebut, Spider-Man terlihat melawan musuh-musuh lainnya seperti Mysterio dan Bullseye. Bahkan, J. Jonah Jameson pun terlihat di awal trailer. Akan tetapi, ketiga karakter itu tidak muncul sama sekali di dalam filmnya.
Di dalam filmnya, kekasih Peter Parker alias Spider-Man adalah Gwen Stacy yang kemudian muncul di The Amazing Spider-Man (2012). Di sini, sosok Norman Osborn juga diperlihatkan menderita amnesia yang skenarionya kemudian dipakai di film pertama Spider-Man versi Sam Raimi. Bahkan sebelum dan setelah menjadi Green Goblin, proses perubahan serta perangainya pun hampir mirip dengan yang ada di film pertama, namun dengan kostum yang desainnya masih sederhana tentunya.
Sedihnya, terdapat adegan yang memperlihatkan kematian Gwen Stacy secara tragis. Bahkan, Green Goblin pun terus mengejar Spider-Man meski pun sang manusia laba-laba dilanda kesedihan yang mendalam. Akhirnya, Spider-Man pun berhasil mengalahkan Green Goblin dengan cara yang sama seperti dalam film pertama Spider-Man.
Uniknya, film ini juga dibuat dalam versi dokumenter dengan judul The Making of The Green Goblin's Last Stand. Hebatnya, baik versi film maupun dokumenter, keduanya ditampilkan dalam berbagai festival film seperti 'Backseat Film Festival', 'Waterfront Film Festival', dan 'Johns Hopkins Film Festival'.
Selain itu, film ini meraih penghormatan dalam 'Nodance Film Festival 2002' di kategori Audience Award untuk Best Documentary dan dalam 'Golden Orbs Award' untuk Best Guerrilla Marketing. Film ini juga mendapat sokongan penuh dari salah satu pencipta Spider-Man, Stan Lee.
Entah produk film ini sempat masuk atau masih ada di Indonesia atau tidak, yang pasti aksi Spider-Man versi baru akan bisa disaksikan di bioskop dalam The Amazing Spider-Man 2 yang tayang pada 2 Mei 2014 mendatang.(Rul)