"Menurut saya, The Fifth State jauh lebih baik dibandingkan beberapa film yang berjaya di box office." ucap Cumberbacth dalam sebuah kesempatan.
"Selain itu, lewat peran yang luar biasa ini, saya juga mendapat banyak pujian. Jadi, semisal suatu hari saya diminta untuk melakukannya lagi, saya pasti bersedia." lanjutnya.
Sedikit menyimak isi ceritanya, film The Fifth State mengangkat kisah nyata mengenai sepak terjang Julian Assange beserta situs pembongkar rahasia WikiLeaks miliknya. Namun demikian, dijelaskan langsung oleh Bill Condon selaku sang sutradara, The Fifth Estate sama sekali tak bertujuan untuk memberikan penilaian kepada sang peretas dan pengaruhnya.
"Mungkin butuh beberapa dekade untuk memahami seluruh dampak WikiLeaks dan bagaimana dia melakukan revolusi penyebaran informasi. Film in tidak akan menyoroti pandangan otoritas dan menghakimi," tutur Condon.
Diketahui, tak hanya terpuruk di Amerika Serikat, film ini pun kembali mengalami kejadian yang sama saat bertandang ke beberapa negara lainnya, termasuk Inggris.Hal ini kontan membuat perusahaan Walt Disney merasa kecewa. "Saya sudah mendengar hasilnya." ucap salah satu petinggi Disney, Dave Hollis. "Ini membuat saya merasa kecewa." lanjut Dave menambahkan.(Feb)
Advertisement