Sebagai istri, Eddies Adelia terus memberikan dukungan moril buat suaminya, Ferry Setiawan yang tengah tersandung kasus dugaan penipuan. Makanya, Eddies rutin menjenguk sang suami di tahanan Polda Metro Jaya dua kali seminggu.
"Tiap seminggu dua kali jenguk, sethau saya sih begitu. Pokoknya setiap minggu pasti jenguk," kata pengacara Eddies dan Ferry,
Radhitya Yosodiningrat saat dihubungi wartawan hari ini Selasa (10/12/2013)
Terakhir, kata Adit-sapaan akrab Radhitya, Eddies mendatangi Polda bersama dirinya kemarin Senin (9/12/2013). Bukan untuk sekadar menjenguk, kedatangan mereka juga ingin mencari tahu sampai di mana penyidikan kasus Ferry oleh penyidik.
"Kemarin Eddies dalam kapasitas sebagai istri mas Ferry, tidak ada panggilan. Itu untuk menanyakan perkembangan kasusnya saja bagaimana," jelas Adit.
Diberitakan sebelumnya, Ferry dicokok polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 17 Oktober 2013 saat tiba dari Singapura. Dia diduga menipu rekan bisnisnya dengan modus investasi penjualan batu bara senilai Rp 45 miliar
Eddies pun telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi sebanyak dua kali. Dalam pemeriksaan itu, penyidik bertanya seputar dana yang ikut mengalir dari Ferry ke Eddies. Sejauh ini, polisi menyimpulkan duit yang diterima Eddies tak terkait praktek penipuan Ferry. (fei)
"Tiap seminggu dua kali jenguk, sethau saya sih begitu. Pokoknya setiap minggu pasti jenguk," kata pengacara Eddies dan Ferry,
Radhitya Yosodiningrat saat dihubungi wartawan hari ini Selasa (10/12/2013)
Terakhir, kata Adit-sapaan akrab Radhitya, Eddies mendatangi Polda bersama dirinya kemarin Senin (9/12/2013). Bukan untuk sekadar menjenguk, kedatangan mereka juga ingin mencari tahu sampai di mana penyidikan kasus Ferry oleh penyidik.
"Kemarin Eddies dalam kapasitas sebagai istri mas Ferry, tidak ada panggilan. Itu untuk menanyakan perkembangan kasusnya saja bagaimana," jelas Adit.
Diberitakan sebelumnya, Ferry dicokok polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 17 Oktober 2013 saat tiba dari Singapura. Dia diduga menipu rekan bisnisnya dengan modus investasi penjualan batu bara senilai Rp 45 miliar
Eddies pun telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi sebanyak dua kali. Dalam pemeriksaan itu, penyidik bertanya seputar dana yang ikut mengalir dari Ferry ke Eddies. Sejauh ini, polisi menyimpulkan duit yang diterima Eddies tak terkait praktek penipuan Ferry. (fei)