Erykah Badu, penyanyi wanita 42 tahun yang dilahirkan di Dallas, Texas, baru-baru ini didapuk menjadi wajah baru untuk kampanye musim semi 2014 Givenchy.
Seperti yang dilansir dari Dailymail, Kamis (12/12/2013), dipilihnya Erykah sebagai model untuk salah satu rumah mode di Perancis adalah sebagai bentuk reaksi terhadap kecenderungan industri fesyen yang menggunakan model berkulit putih dalam peragaan busana.
Direktur kreatif Givenchy, Riccardo Tisci, mengatakan bahwa menjadikan Badu sebagai model kampanye sangat masuk akal karena dia adalah salah satu inspirasi di balik koleksi terbaru Givenchy ini.
Advertisement
Tisci menyebut penyanyi berusia 42 tahun ini sebagai "icon" dan "salah satu wanita paling gaya yang pernah kutemui dalam hidupku". Tisci menjelaskan bahwa Badu memiliki "citarasa bagus terhadap proporsi, warna," dalam bidang fesyen.
Koleksi musim semi 2014 Givenchy terinspirasi oleh kostum tradisional dari Afrika dan Jepang. Badu pertama kali menghentak kancah musik (dan fesyen) di tahun1990-an dengan mengadaptasi pakaian tradisional Afrika.
Keputusan Tisci untuk menggunakan Badu menjadi suatu pilihan yang tak terduga. Untuk Tisci, keputusan tersebut juga merupakan langkah yang disengaja untuk memperkenalkan wajah-wajah lebih berwarna ke dalam industri fesyen sehingga menjadi semakin bervariatif.
"Bagi saya, saya dibesarkan di sebuah keluarga dan saya dibesarkan dalam suatu budaya, pendidikan, bahwa kita semua sama. Saya menemukan Joan Smalls, saya menemukan Maria (Borges). Saya menemukan banyak perempuan kulit hitam, dan saya selalu mendukung mereka," ujar Tisci.Â
Lebih lanjut, Tisci berharap seluruh dunia fesyen segera mengikuti langkahnya (memakai model non-kulit putih).
"Ini 2013... Mengapa tidak ada begitu banyak gadis berkulit hitam atau gadis Latin dalam acara (fesyen)? Ketika Anda punya seorang presiden Amerika berkulit hitam! Ketika saya melihat ini terjadi, ini cukup menyedihkan, saya pikir. Orang-orang bisa berpikiran begitu maju, tapi sebenarnya tidak, karena orang-orang masih membuat perbedaan antara warna kulit." (Ars)