Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), penyanyi Afgan pernah menjadi korban bully teman-temanya juga kakak kelasnya. Menurutnya, dibully bisa membuat trauma yang cukup mendalam bagi sang korban. Oleh karena itu, penyanyi berlesung pipi ini ingin mengkampanyekan anti bully di Indonesia.
"Saya dulu korban bully. Saya sering saat SMP dibully dan saya ngerasa di Indonesia belum ada satu wadah yang peduli dengan isu ini (bully). Kalau di US (Amerika), mereka kampaye soal bully, untuk itu saya mau kampayekan anti bully," ucap Afgan saat ditemui di Fx, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2013) malam.
Baca Juga
Pelantun Sadis itu mengenang kembali perlakuan orang-orang yang membullynya. Untuk itu, bagi Afgan, masa SMP adalah masa yang paling suram.
"Kasar banget. Hal yang saya terima paling parah, saya lagi lari di lempar batu. Masa-masa SMP saya kurang enak diingat," ungkapnya.
Advertisement
Untuk itu, Afgan menghimbau agar aksi bully di lingkungan sekolah dihentikan. Selain itu, Afgan juga akan membuat komunitas untuk menghentikan bully yang selama ini belum bisa hilang.
"Saya menghimbau jangan bully orang. Saya baca ada yang bunuh diri, yang berbakat jadi nggak berbakat lagi. Semoga tidak terjadi lagi, dan 2014 saya mau bikin komunitas soal bully," tandas Afgan.(Pur/Mer)
Baca juga:
Dulu Sering Dibully, Kini Afgan Ingin Lakukan Ini
Pencapaian Terbesar Afgan di 2013
Afgan Ingin Lakukan Ini di 2014
Urusan Asmara, Cakra Khan Ikuti Saran Afgan
Jadi Desainer, Afgan Bikin Heboh JFW 2014