Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur terpilih dalam ajang tingkat Nasional itu. Berawal dari perjuangan dirinya yang sempat berkecil hati sampai akhirnya keluar sebagai jawara.
Tetapi Zizi, begitu ia akrab disapa, mengaku tidak pernah terlalu berambisi menjadi Puteri Indonesia. Ia tidak menyangka akan terpilih.
"Akhirnya aku ikut dan no preassure at all, jalani saja. Berusaha yang terbaik dan nggak berambisi. Kalau memang rezeki di sini ya pasti nggak kemana. Sampai masuk sepuluh besar dan terus keluar jadi juara, rasanya campur aduk dan senang," ucap Zizi, ketika berkunjung ke Liputan6.com, Jumat (20/12/2013).
Walau begitu setelah menjadi seorang yang memenangkan ajang itu, wanita kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989 tersebut justru terbebani karena mendapat tanggung jawab yang besar. Dan untuk pertama kali ia harus menangani semuanya sendiri.
"Sempat merasa jadi beban, karena aku merasa 'kamulah pemenangnya you have to do everything on your own'. Tapi aku menyadari kalau kita memang harus banyak belajar dalam waktu yang sangat singkat," tambahnya.
Itulah yang dianggap Zizi sebagai proses pendewasaan yang bagus untuk dirinya. Maka, dari situla ia menulis sebuah buku bertajuk Buku Pintar Cewek Juara: How To Win Competitions and Be A Princess On Your Own. "Aku menulis buku karena aku pengin jadi individu yang lebih baik dan aku ingin orang lain juga tahu caranya. Semua harus bisa walaupun dengan cara yg berbeda," tandasnya. (fei)
Baca Juga
Puteri Indonesia Lingkungan Sophie Kirana Cuek Bantu Steam Pakaian sampai Memijat Finalis Miss International 2024 Jelang Final
Pesona Puteri Indonesia Lingkungan 2024 Sophie Kirana Berkebaya Saat Mengikuti Karantina Miss International
Harashta Haifa Zahra dalam Peran Jadi Miss Supranational 2024 dan Jurus Advokasi Sampah Makanan
Advertisement