Sukses

Lewat Musik, Pramono Edhie Wibowo Ungkapkan Cinta Pada Ibunda

Hari ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang menjadi momen spesial bagi Pramono Edhie Wibowo. Ia pun menyiapkan lagu untuk ibunda.

Hari ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang menjadi momen spesial bagi Pramono Edhie Wibowo. Ipar Presiden SBY itu memberikan sebuah lagu bernafaskan pop dengan judul 'Terima Kasih Ibu' yang tentunya didedikasikan khusus kepada ibunda.

"Jadi latar belakangnya begini, pada saat saya berkeliling Indonesia dalam rangka mengenalkan diri saya sebagai peserta konvensi Partai Demokrat, saya bertemu dengan penjual di kaki lima, seorang ibu yang sedang berjualan. Saya tanya, 'Sudah berapa lama bekerja?', dia bilang 'Alhamdulillah saya bisa menyekolahkan anak saya, dan Alhamdulillah lagi anak saya ada yang di Amerika'," cerita Pramono saat peluncuran lagu itu di kawasan Jalan Dipenogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).

Kisahnya haru itu pun akhirnya yang menjadi dasar lagu Terima Kasih Ibu. Setelah lirik dicipta, giliran komposer Ari Darmawan Soemantri, dan gitaris Tohpati untuk membangun konstruksi aransemen musiknya. Sementara untuk vokalnya diisi oleh grup KSP Singers dan vokalis Gabriel Harvianto dengan dua versi vokal yang berbeda.

Pramono sengaja membuat lagu ini easy-listening. Pasalnya, ia juga berharap kalau lagu ini dipakai banyak orang untuk mengungkapkan rasa sayang kepada ibu masing-masing. "Lagu yang saya inginkan, seperti yang saya katakan. Saya ingin lagu yang mudah dinyanyikan oleh orang yang baru belajar nyanyi, kalau jazz kan susah, kalau dangdut juga ada cengkak cengkoknya. Dasarnya adalah yang mudah dinyanyikan semua orang, kalau tidak mudah akan susah disukai," kata dia.

"Yang kedua, yang mengena di hati. Saya berusaha menyanyikannya di depan ibu saya sendiri walau pun ibu saya tahu saya akan susah menyanyikannya, jadi saya kasih CD-nya saja," tutup Pramono sambil tersenyum.(Jul/Feb)