Sukses

Artis yang meninggal 2013 (II)

Tahun 2013 bukan saja diisi dengan kebahagiaan atas pernikahan, kelahiran dan pesta ulang tahun para selebriti.

Tahun 2013 bukan saja diisi dengan kebahagiaan atas pernikahan, kelahiran dan pesta ulang tahun para selebriti. Airmata pun menjadi bagian dari tahun Ular Air. Berikut beberapa selebriti yang menghembuskan nafas terakhirnya 2013.(Mer)
Herman Ngantuk (aktor)

2 dari 6 halaman

Dunia perfilman Indonesia kembali bersedih. Salah satu aktor senior yang berjaya di era 70an meninggal dunia di kediamannya di kawasan Ciapus, Jakarta Timur, Sabtu (13/7/2013).

Kabar wafatnya aktor yang dikenal berkat aktingnya di sinetron Sengsara Membawa Nikmat ini diinformasikan oleh rekan-rekan seangkatan pria bernama asli Soeherman ini. Diantaranya, Willy Siung dan Deddy Mizwar.

Sebelum wafat, Herman diketahui menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit karena terserang penyakit stroke. Pria yang wafat di usia 63 tahun ini sudah sembilan tahun berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya.
Ilham Funky Kopral (musisi)

3 dari 6 halaman

Bassis grup band Funky Kopral, Ilham Purnama Nugraha meninggal dunia pada Sabtu (6/7/2013). Menurut Dyka, salah satu tim manajemen Funky Kopral, kepergian adik kandung vokalis J-Rock, Iman, karena sakit tifus yang dideritanya.

Ilham sudah menderita sakit tifus sejak pertengahan bulan Mei 2013 lalu. Diakui Dyka, Ilham memang tak pernah dirawat di rumah sakit. Namun, pada awal Juni kondisi Ilham sudah lebih baik.

"Ketemu terakhir sama dia dan anak-anak Funky Kopral sebelum tanggal 20 Juni. Ilham memang sudah sakit. Tapi dia nggak mau dirawat di rumah sakit, dia ingin dirawat sama ibunya di rumah. Paling dia sering cek aja ke dokter," terangnya.

Namun, seminggu lalu, Dyka mendapat kabar kalau Ilham kembali kambuh sakitnya. Ilham yang lahir di Jakarta, 8 Februari 1984 menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di kawasan Kranggan, Pondok Gede, Bekasi.

4 dari 6 halaman

Krisbiantoro (musisi, aktor, presenter)

Artis serba bisa, Krisbiantoro meninggal dunia pada Selasa (13/8/2013) di kediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Kris menghembuskan nafas terakhirnya setelah bermain dengan burung-burungnya.

Sekitar satu jam berlalu, sang pembantu melihat Kris kecapekan dan beristirahat. "Dari situ tiba-tiba lemas, terus panggil tetangganya karena mereka cuma berdua," ujar Didiek.

Riwayat kesehatan Kris Biantoro selama ini terekam sebagai penderita penyakit ginjal. Bahkan, menurut keterangan sahabatnya, Kris sampai harus cuci darah dua kali sehari. Namun, ternyata bukan itu penyebab Kris meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan anak pertama, Invianto, Kris meninggal karena serangan jantung. "Kemungkinan besar serangan jantung. Yang kami takuti ginjalnya, eh malah kena jantungnya," kata Invianto usai memandikan jenazah di RS Melia, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013).

5 dari 6 halaman

Iqbal Rais (sutradara)

Dunia perfilman nasional kembali kehilangan salah satu sineas terbaiknya, Iqbal Rais pada Minggu (23/9/2013). Sutradara film trilogi The Tarix Jabrix tersebut diketahui menghembuskan nafas terakhir karena penyakit kanker darah (leukimia) yang dideritanya sejak 2011.

Kondisi kesehatan sineas berusia 29 tahun itu diketahui memburuk sejak beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, bapak satu anak itu juga masih harus menjalani kemoterapi akibat penyakit tersebut.

Sejak memulai kariernya menggarap film Tarix Jabrik medio 2008 silam, ia pun dipercaya untuk menyutradarai sejumlah film di layar bioskop Tanah Air.

Di mata keluarga, bapak dua anak tersebut dikenal sebagai pria yang baik dan gigih dalam mempertahankan cita-citanya. Hal tersebut dibuktikan sutradara berusia 29 tahun dengan eksistensinya di pentas film kendati tengah berjuang menghadapi penyakit mematikan.

Fachrul Rozy (aktor, sutradara)

6 dari 6 halaman

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Aktor sekaligus penulis skenario dan sutradara Fachrul Rozy tutup usia pada Jumat (13/9/2013).

"Kabarnya beliau meninggal karena penyakit kanker. Sejak Juli lalu sudah didiagnosa kanker," tutur Fifie Buntaran.

Sebelum meninggal, Fachrul Rozy mulai merasakan penyakitnya ketika tangan kanannya mati rasa saat sedang berbincang dengan sahabatnya di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Hal itu dirasakannya sehari sebelum memasuki Ramadan tahun ini. Setelah itu aktor kelahiran 4 April 1967 itu langsung dibawa kerumah sakit. Anak pertamanya, Kevin Rozy mengatakan dari empat rumah sakit yang disambangi sang ayah, semuanya memberikan keterangan yang berbeda tentang penyakit peraih piala Mitra pada Festival Film Asia (Pasifik) tahun 1980 itu.