Kronologi pengeroyokan Mario Lawalata diungkap oleh kepolisian Polres Jakarta Selatan. Dalam jumpa pers yang diwakili Kabid Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin menjelaskan, pengeroyokan terhadap Mario sudah direncanakan.
Sebelum terjadinya pengeroyokan yang berlangsung di Tee Box Kafe, Jakarta Selatan pada 16 Desember lalu, Mario dihubungi oleh dua orang yakni ZL (yang diduga Zack Lee) dan ACS. Seperti sudah direncanakan, para terlapor menyewa ruangan khusus yang terdapat di dalam kafe tersebut.
"Korban dihubungi terlapor ZL untuk bertemu terlapor ACS. Setelah bertemu di Tee Box, ML dibawa ke ruangan yang sudah dibooking," terang Kabid Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, saat ditemui di di Polres Metro Jakarta Selatan Sabtu (28/12/2013)
Setelah berada dalam ruangan khusus tersebut, Mario Lawalata lalu diinterogasi oleh ZL dan ACS. Di situlah, Mario kemungkinan mendapatkan pengeroyokan.
"Saat di dalam ruanga itu, pelapor (Mario) diinterogasi dan dianiaya. Pelaku menggunakan alat setrum tangan, ditendang, dan dipukul," ungkapn Aswin.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menjelaskan akar masalah yang menimpa adik Oscar Lawata itu. "Motif belum tahu. Kalau sudah jelas saksi, tersangka diperiksa, saksi tambahan diperiksa, kita akan tahu," katanya. (fei)
Baca juga:
Zack Lee Pelaku Pengeroyokan Mario Lawalata?
Dikeroyok, Mario Lawalata Juga Disetrum ZL dan ACS
Mario Lawalata Jadi Korban Pengeroyokan
Sebelum terjadinya pengeroyokan yang berlangsung di Tee Box Kafe, Jakarta Selatan pada 16 Desember lalu, Mario dihubungi oleh dua orang yakni ZL (yang diduga Zack Lee) dan ACS. Seperti sudah direncanakan, para terlapor menyewa ruangan khusus yang terdapat di dalam kafe tersebut.
"Korban dihubungi terlapor ZL untuk bertemu terlapor ACS. Setelah bertemu di Tee Box, ML dibawa ke ruangan yang sudah dibooking," terang Kabid Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, saat ditemui di di Polres Metro Jakarta Selatan Sabtu (28/12/2013)
Setelah berada dalam ruangan khusus tersebut, Mario Lawalata lalu diinterogasi oleh ZL dan ACS. Di situlah, Mario kemungkinan mendapatkan pengeroyokan.
"Saat di dalam ruanga itu, pelapor (Mario) diinterogasi dan dianiaya. Pelaku menggunakan alat setrum tangan, ditendang, dan dipukul," ungkapn Aswin.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menjelaskan akar masalah yang menimpa adik Oscar Lawata itu. "Motif belum tahu. Kalau sudah jelas saksi, tersangka diperiksa, saksi tambahan diperiksa, kita akan tahu," katanya. (fei)
Baca juga:
Zack Lee Pelaku Pengeroyokan Mario Lawalata?
Dikeroyok, Mario Lawalata Juga Disetrum ZL dan ACS
Mario Lawalata Jadi Korban Pengeroyokan