Ujung tahun 2013 sudah di depan mata. Sebelum menginjak tahun yang baru, Julia Perez pun mengingat kembali apa saja peristiwa besar yang ia alami di tahun ini. Salahsatunya ialah dijebloskannya dia ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, selama tiga bulan lantaran berseteru dengan Dewi Perssik.
Meski awalnya sedih masuk penjara, kini Jupe --sapaan akrab Julia Perez-- sudah bisa meresapi hikmah dari peristiwa itu. "Saya pikir ini bukan kehebatan seorang Depe, hakim atau pihak kejaksaan, kepolisian yang bisa masukkan saya ke penjara. Saya belajar, bagaimana ketika saya dicoba, terjerumus dalam hal ini, bagaimana saya bisa keluar. Saya harus pikir positif," kata Jupe di kawasan Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lagipula, banyak hal baik yang bisa diperbuat Jupe selama dipenjara. Ia mengajari narapidana lainnya les bahasa dan juga make-up. "Di sana saya benar-benar berbuat baik sama orang. Jadi tiga bulan nggak terasa," timpal dia.
Advertisement
Selain masuk penjara, cobaan besar lain yang dialami Jupe ialah ketika sang ayah meninggal dunia dua hari sebelum prosesi lamaran ia dan Gaston. Pahitnya lagi, karena sudah terlanjur kontrak dengan stasiun televisi, Jupe dan Gaston harus tetap menggelar lamaran. Di sinilah ketegaran Jupe diuji.
"Rasanya berat, satu jam acara itu saya harus tertawa, artis dalam gambar nggak boleh sedih terus. Sampai saat ini pun saya nggak mau lihat rumah sakit, bau alkohol. Kalau lihat tv diputar soal papa, saya nangis lagi. Depan tv saya harus bahagia. Saya mempersembahkan tunangan itu untuk papa saya," ungkap Jupe.(Jul/Mer)