Sukses

Sensasi Berbeda di Film Princess, Bajak Laut & Alien

Dunia film anak Indonesia memiliki penghuni baru, namanya Princess, Bajak Laut & Alien. Dengan empat sutradara handal di dalamnya.

Dunia film anak Indonesia memiliki penghuni baru, namanya Princess, Bajak Laut & Alien. Uniknya, ini adalah film omnibus anak pertama dan disutradarai empat nama besar di panggung film nasional, yakni Rizal Mantovani, Eko Kristianto, Upi, dan Alfani Wiryawan. Gaya penyutradaraan keempatnya memberikan sensasi berbeda sepanjang film. Seperti apa?

Eko Kristianto, yang sebelumnya sukses memproduseri film Rectoverso, membuka film ini dengan drama kakak-beradik yang menegangkan lewat segmen Misteri Rumah Nenek. Eko berusaha memainkan emosi penonton sekaligus memperkenalkan putrinya, Kayla Kristianto, yang didapuk sebagai pemeran utama.

"Dari film omnibus sebelumnya saya banyak belajar bahwa saya harus memaksimalkan cerita tanpa harus memakai banyak lokasi. Konflik serta cerita itu yang menurut saya penting dan diperbanyak," kata Eko saat premiere film tersebut di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Segmen kedua, giliran Alfani Wiryawan atau akrab disapa Fani yang membuat penonton terpingkal-pingkal lewat segmen Babeh Oh Babeh. Fani mengangkat pergulatan batin seorang anak bernama Jupri yang malu dengan profesi ayahnya sebagai penyanyi dangdut. Fani berhasil menawarkan sisi komedi yang kuat dengan mem-plot Tora Sudiro sebagai bintang utama di segmen ini. Apalagi, Tora juga diwajibkan bernyanyi dan bergoyang ala penyanyi dangdut sungguhan.

Sementara itu, Rizal Mantovani ingin menyisipkan pesan positif lewat segmen ketiga, Kamu Bully Aku B-Boy. Rizal sengaja mencuplik kasus bullying yang marak dialami anak-anak Indonesia. Rizal memakai break dance sebagai cara jitu melawan pelaku bullying.

Sebagai penutup, Upi pun menyuguhkan karya debutnya di film anak yaitu 'Princess, Bajak Laut dan Alien'. Kekuatan cerita yang dihimpun Upi dan judulnya yang mewakili dunia anak-anak pun dipilih sebagai judul utama di film ini.

"Judul saya itu catchy banget untuk anak-anak. Ibaratnya, princess itu mewakili penonton yang perempuan, bajak laut itu mewakili anak-anak kecil cowok yang nakal-nakal, dan alien itu mewakili anak-anak yang merasa dirinya berbeda tapi anak itu spesial," papar Upi.

Menyutradarai film anak, merupakan tantangan besar buat Upi. "Ini tantangan, mencari anak yang masih bisa kami arahkan. Seperti di film saya, yang suasananya cenderung datar, sementara anak zaman sekarang sudah seperti punya patokan ekspresinya seperti apa," kata Upi.

Selain sutradara kelas utama, film Princess, Bajak Laut & Alien juga bertabur bintang. Sejumlah nama besar di industri film Tanah Air mengisi peran-peran menarik, yakni ada Ade Irawan, Sophia Latjuba, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Luna Maya, Masayu Anastasia, Aming, Igor "Saykoji", Aida Nurmala, Tara Basro, dan Lukman Sardi. Lantas, ada pula para pemain cilik seperti Risjad Aden, Kayla Kristianto, Raza "Super 7", Viriya Rici, Bima Azriel, Lauren Zetira, Diego Robbana, dan Yohanes Roy Danutraja.(Jul/Mer)

Â