Beranjak dewasa, Amel Carla mulai menjajal berbagai peran. Jika dulu cewek 12 tahun itu dikenal dengan perannya sebagai anak centil, kali ini Amel mulai mencoba karakter baru sebagai cewek jahat. Lucunya, Amel justru mengaku kesulitan memerankan tokoh antagonis.
"Ini film ketiga aku, judulnya Kau dan Aku Cinta Indonesia. Aku jadi Nanda peranku aku antara jahat dan baik. Kesusahannya paling ya begitu, antara bikin karakter jahat atau baiknya," beber Amel Carla ditemui di Planet Hollywood, Semanggi, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Selama menjalani syuting 10 hari di kawasan pegunungan, Amel sempat sakit. Beruntung, dara kelahiran 25 Juli 2001 itu punya resep rahasia.
"Syutingnya di Selo kaki Gunung Merbabu dan Merapi, itu panas mataharinya terik banget tapi udaranya dingin, bikin masuk angin. Amel agak sakit, tapi sembuh karena minum kopi, itu vitaminnya aku," ungkapnya.
Memerankan tokoh Nanda, dianggap Amel sebagai pengalaman baru yang menantang. Apalagi, usianya kini semakin bertambah. Ia ingin menghilangkan imej anak bocah yang terlanjur melekat pada dirinya.
"Aku suka tantangan, film-film sebelumnya jadi anak kecil terus, ini film anak-anak yang beranjak dewasa. Kan beda ya dari film aku yang sebelumnya, film berikutnya aku pengin yang menantang kayak jadi agen mata-mata gitu," tuturnya.
"Pasti seru ya, ada beberapa hal yang belum aku coba, yang jahat banget dan musuhan sama teman gitu kan belum," imbuh pemilik nama Amalia Nuril Aqmalina. (fei)
"Ini film ketiga aku, judulnya Kau dan Aku Cinta Indonesia. Aku jadi Nanda peranku aku antara jahat dan baik. Kesusahannya paling ya begitu, antara bikin karakter jahat atau baiknya," beber Amel Carla ditemui di Planet Hollywood, Semanggi, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Selama menjalani syuting 10 hari di kawasan pegunungan, Amel sempat sakit. Beruntung, dara kelahiran 25 Juli 2001 itu punya resep rahasia.
"Syutingnya di Selo kaki Gunung Merbabu dan Merapi, itu panas mataharinya terik banget tapi udaranya dingin, bikin masuk angin. Amel agak sakit, tapi sembuh karena minum kopi, itu vitaminnya aku," ungkapnya.
Memerankan tokoh Nanda, dianggap Amel sebagai pengalaman baru yang menantang. Apalagi, usianya kini semakin bertambah. Ia ingin menghilangkan imej anak bocah yang terlanjur melekat pada dirinya.
"Aku suka tantangan, film-film sebelumnya jadi anak kecil terus, ini film anak-anak yang beranjak dewasa. Kan beda ya dari film aku yang sebelumnya, film berikutnya aku pengin yang menantang kayak jadi agen mata-mata gitu," tuturnya.
"Pasti seru ya, ada beberapa hal yang belum aku coba, yang jahat banget dan musuhan sama teman gitu kan belum," imbuh pemilik nama Amalia Nuril Aqmalina. (fei)