Muncul sebagai band beraliran pop rock, 18+ (Eighteen Plus) tampil pertama kali dengan sebuah tembang yang sangat tidak asing bagi para pecinta musik di Indonesia, yaitu Arti Kehidupan. Lagu milik penyanyi lawas Doel Sumbang itu, dibawakan ulang melalui tangan para personel band asal Bandung tersebut dengan lebih menghentak dalam balutan musik rock.
Band 18+ yang terdiri dari Yuvi (vokal), Boim (bass), Mega (gitar), dan Dhika (gitar) ini, memilih lagu Arti Kehidupan sebagai debut andalannya karena makna lirik di dalam lagunya yang mereka anggap langka untuk didengarkan di era saat ini, seperti diutarakan oleh Yuvi saat mengunjungi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, sore (20/1/2014) tadi.
Arti Kehidupan pertama kali dipopulerkan oleh Doel Sumbang di era 1989 dan memiliki makna lirik yang sangat menggugah. Kini, Yuvi selaku putra dari Doel Sumbang sendiri yang turun tangan langsung dalam meremajakan lagu milik ayahnya itu agar diterima oleh anak muda masa kini.
Yuvi yang sangat mengagumi beberapa karya milik ayahnya, telah lama mengincar lagu Arti Kehidupan sebagai tembang andalan ketika memiliki sebuah band. Sehingga setelah bandnya eksis di kancah musik nasional, ia pun membawakan lagu tersebut dengan gayanya sendiri tanpa ada beban maupun bayang-bayang popularitas sang ayah.
Sebelum 18+ mengikat kontrak dengan label Musica Studios, Doel Sumbang tidak tahu sama sekali kalau lagunya diambil oleh sang anak. Doel Sumbang mengetahui lagunya dirombak oleh putranya, setelah tembang daur ulang miliknya itu dirilis. Menurut Yuvi, ayahnya hanya terkejut ketika mengetahui semuanya.
Video untuk lagu Arti Kehidupan pun telah hadir dan memperlihatkan bagaimana seluruh personel 18+ bersemangat dalam membawakan lagu daur ulang tersebut. Melalui 18+, kini pecinta musik tanah air memiliki pilihan baru untuk didengarkan karya-karyanya.(Rul)
Band 18+ yang terdiri dari Yuvi (vokal), Boim (bass), Mega (gitar), dan Dhika (gitar) ini, memilih lagu Arti Kehidupan sebagai debut andalannya karena makna lirik di dalam lagunya yang mereka anggap langka untuk didengarkan di era saat ini, seperti diutarakan oleh Yuvi saat mengunjungi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, sore (20/1/2014) tadi.
Arti Kehidupan pertama kali dipopulerkan oleh Doel Sumbang di era 1989 dan memiliki makna lirik yang sangat menggugah. Kini, Yuvi selaku putra dari Doel Sumbang sendiri yang turun tangan langsung dalam meremajakan lagu milik ayahnya itu agar diterima oleh anak muda masa kini.
Yuvi yang sangat mengagumi beberapa karya milik ayahnya, telah lama mengincar lagu Arti Kehidupan sebagai tembang andalan ketika memiliki sebuah band. Sehingga setelah bandnya eksis di kancah musik nasional, ia pun membawakan lagu tersebut dengan gayanya sendiri tanpa ada beban maupun bayang-bayang popularitas sang ayah.
Sebelum 18+ mengikat kontrak dengan label Musica Studios, Doel Sumbang tidak tahu sama sekali kalau lagunya diambil oleh sang anak. Doel Sumbang mengetahui lagunya dirombak oleh putranya, setelah tembang daur ulang miliknya itu dirilis. Menurut Yuvi, ayahnya hanya terkejut ketika mengetahui semuanya.
Video untuk lagu Arti Kehidupan pun telah hadir dan memperlihatkan bagaimana seluruh personel 18+ bersemangat dalam membawakan lagu daur ulang tersebut. Melalui 18+, kini pecinta musik tanah air memiliki pilihan baru untuk didengarkan karya-karyanya.(Rul)