Sukses

Fruitvale Station, Kisah Nyata Berdarah di Tahun Baru

Gagal meraih nominasi Academy Awards 2014 tak lantas membuat Fruitvale Station mudah dilupakan begitu saja.

Gagal meraih nominasi Academy Awards 2014 tidak lantas membuat film ini mudah untuk dilupakan begitu saja. Mengangkat kisah nyata yang terjadi di Amerika Serikat pada 2009 silam, film yang bertajuk 'Fruitvale Station' ini sukses menjadi salah satu film paling tragis yang terlahir di tahun ini.

Bahkan, saking intensnya cerita yang dihadirkan, sang sutradara Ryan Coogler memutuskan mengubah nama sang polisi guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Jadi, bagi anda yang tengah memburu film-film yang dinominasikan di Academy Awards 2014, sempatkan diri anda untuk menyaksikan film yang satu ini.

Dirilis pertama kali pada 19 Januari 2013 di Sundance Film Festival, film yang banyak meraih penghargaan di sepanjang perjalanannya ini berkisah tentang pemuda kulit hitam Oscar Grant yang dibunuh oleh seorang polisi di Fruitvale Bay Area Rapid Transit (BART) Station di California.

Diceritakan, ketika sedang menikmati pergantian tahun bersama sang istri, Wanda Johnson, pria dengan satu anak ini terlibat perkelahian di dalam kereta sehingga harus dikeluarkan dan diinterogasi oleh polisi setempat.

Malangnya, saat diborgol dengan posisi tengkurap, salah satu polisi tak sengaja menembak punggung Oscar dengan senjata api. Tak hanya itu, turut tersaksikan oleh ratusan orang yang mengabadikan kejadian tersebut lewat telepon genggam, insiden ini pun langsung menuai protes sehingga berbuntut ke pengadilan.

Disuguhkan dengan alur yang tergolong cepat untuk sebuah film biopik, Fruitvale Station mampu tampil dramatis dengan meninggalkan kesan yang bertele-tele. Tak hanya itu, lewat akting memuaskan dari Michael B. Jordan beserta para pemain pendukung lainnya, film ini juga sukses membuka mata penonton mengenai sosok Oscar sebenarnya.(Feb)