Ke-38 Finalis Putri Indonesia berkesempatan mendapatkan pelajaran menari dari Eko Supriyanto, salah satu penari Indonesia yang cukup terkenal di mancanegara.
Eko adalah salah satu penari Indonesia yang namanya mulai diperhitungkan, setelah berhasil terpilih menjadi penari dari penyanyi Madonna.
Menurut Eko Supriyanto, seni tari Indonesia yang beragam bisa menjadi acuan untuk menggeluti beberapa tari yang lain yang terdapat di seluruh dunia. Ia juga menjelaskan, kalau menari butuh totalitas agar gerekannya terlihat apik.
"Menari itu harus dari hati, butuh totalitas agar gerakannya terlihat indah. Seni tari Indonesia yang beragam bisa mempermudah kita untuk mengenali seni tari lain yang berada di luar Indonesia," ucap Eko saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya (GIK), di Grand Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2013).
Dengan tema I Miss You, dalam mengajarkan tari kepada para finalis, Eko ingin mereka lentur saat melakukan beberapa gerakan tari terutama di bagian kepala, tangan dan kaki.Selain itu, tema tersebut menggambarkan tentang para finalis yang harus rela meninggalkan keluarganya di daerah asalnya masing-masing.
"Harapan saya ekspresi mereka akan muncul dan lebih menghayati. Tema kan bisa macam-macam, bisa kasih sayang percintaan, kerinduan. Saya pilih ini, tentang rindu seorang putri yang meninggalkan kampung halamannya," ungkap Eko Supriyanto.
Eko berharap, nantinya para finalis bisa mengenalkan seni tari Indonesia yang dianggapnya nomor satu di dunia.
"Ketika mempresentasikan Indonesia, mereka harus tahu betul Indonesia. Karena, Indonesia sangat luas dan tidak ada duanya di dunia, jadi harus mengerti apa Indonesia dan siapa Indonesia," tandasnya.(Pur)
Eko adalah salah satu penari Indonesia yang namanya mulai diperhitungkan, setelah berhasil terpilih menjadi penari dari penyanyi Madonna.
Menurut Eko Supriyanto, seni tari Indonesia yang beragam bisa menjadi acuan untuk menggeluti beberapa tari yang lain yang terdapat di seluruh dunia. Ia juga menjelaskan, kalau menari butuh totalitas agar gerekannya terlihat apik.
"Menari itu harus dari hati, butuh totalitas agar gerakannya terlihat indah. Seni tari Indonesia yang beragam bisa mempermudah kita untuk mengenali seni tari lain yang berada di luar Indonesia," ucap Eko saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya (GIK), di Grand Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2013).
Dengan tema I Miss You, dalam mengajarkan tari kepada para finalis, Eko ingin mereka lentur saat melakukan beberapa gerakan tari terutama di bagian kepala, tangan dan kaki.Selain itu, tema tersebut menggambarkan tentang para finalis yang harus rela meninggalkan keluarganya di daerah asalnya masing-masing.
"Harapan saya ekspresi mereka akan muncul dan lebih menghayati. Tema kan bisa macam-macam, bisa kasih sayang percintaan, kerinduan. Saya pilih ini, tentang rindu seorang putri yang meninggalkan kampung halamannya," ungkap Eko Supriyanto.
Eko berharap, nantinya para finalis bisa mengenalkan seni tari Indonesia yang dianggapnya nomor satu di dunia.
"Ketika mempresentasikan Indonesia, mereka harus tahu betul Indonesia. Karena, Indonesia sangat luas dan tidak ada duanya di dunia, jadi harus mengerti apa Indonesia dan siapa Indonesia," tandasnya.(Pur)