Hujan disertai badai yang muncul di wilayah ibukota akhir-akhir ini membuat aktivitas masyarakat terganggu. Termasuk bagi pedangdut Fitri Carlina. Saat manggung di kawasan Ancol, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, Fitri ketar-ketir karena badai menerjang.
"Jadi waktu itu tenda yang di belakang panggung pada hancur karena badai. Alat musik juga mati. Aku cukup ketar-ketir ya," kata Fitri di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Dari sembilan lagu yang rencananya akan ia bawakan, Fitri hanya berhasil mendendangkan tiga lagu saja. Selebihnya, ia di evakuasi karena cuaca sudah tidak memungkinkan.
"Ini kan force major. Harusnya nyanyi sembilan lagu, jadi cuma bisa tiga lagu doang. Selama musim hujan, aku berusaha mengurangi aktivitas, karena jalanan juga macet," jelas Fitri Carlina.
Selain itu, ia lebih mengutamakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terkena banjir. Kalaupun ada agenda bakti sosial yang bentrok dengan jadwal tampilnya, Fitri tak ragu memberi donasi. (Jul)
"Jadi waktu itu tenda yang di belakang panggung pada hancur karena badai. Alat musik juga mati. Aku cukup ketar-ketir ya," kata Fitri di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2014).
Dari sembilan lagu yang rencananya akan ia bawakan, Fitri hanya berhasil mendendangkan tiga lagu saja. Selebihnya, ia di evakuasi karena cuaca sudah tidak memungkinkan.
"Ini kan force major. Harusnya nyanyi sembilan lagu, jadi cuma bisa tiga lagu doang. Selama musim hujan, aku berusaha mengurangi aktivitas, karena jalanan juga macet," jelas Fitri Carlina.
Selain itu, ia lebih mengutamakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang terkena banjir. Kalaupun ada agenda bakti sosial yang bentrok dengan jadwal tampilnya, Fitri tak ragu memberi donasi. (Jul)