Sukses dan terkenal di dunia sinetron dan film, belum membuat Dude Harlino untuk terjun ke dunia tarik suara. Dalam beberapa kesempatan, dirinya memang sempat ditawari untuk menyanyi.
"Tawaran buat nyanyi ada, sempat dikasih lagu juga. Saya pikirkan nanti buat nyanyi. Kalau sekarang sih yang penting sinetron berjalan lancar dulu. Ini cuma masalah waktu aja sih. Kalau nyanyi nggak bisa langsung gitu, kan harus ada latihan vokal juga," kata Dude.
Hingga di usia ke-33, masih banyak hal yang ingin diraih Dude. Lelaki kelahiran 2 Desember 1980 itu berharap agar keinginannya di masa depan bisa berjalan sesuai rencananya.
"Banyak keinginan yang menjadi rencana dalam hidup. Semoga semuanya dalam hidup, bisnis dan lain-lain bisa lebih baik lagi," ujar Dude.
Dude merasa telah matang di usianya yang ke-33.
Malah, menurut Dude, usianya yang sekarang sudah mencerminkan jika dirinya merupakan sosok yang matang. "33 itu buat saya angka hoki, berarti dewasa sudah matang sekali," ungkapnya.
Yang paling penting bagi Dude adalah dia ingin melakukan hal yang lebih baik lagi dalam hidupnya. "Mudah-mudahan ini umur di mana saya bisa melangkah lebih baik dalam kehidupan," tutup Dude.
Sejatinya, Dude memang tak bermimpi untuk menjadi artis. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Dude mengaku berkeinginan menjadi seorang pembaca berita. "Pengin nyoba, dulu saat masih casting-casting mikir bawakan berita enak juga kali ya," ungkap Dude.
Namun Tuhan berkata lain. Niatnya ingin menjadi seorang pembaca berita tinggallah sebuah mimpi lantaran kegiatannya kini sebagai pesinetron.
Kini, di tengah kesibukannya, Dude tetap menyambi kegiatannya dengan kuliah lagi. "Nggak masalah umur 50 atau 60 tahun, menuntut ilmu sebuah kewajiban," ujar Dude. Pendidikan formal yang ditempuhnya selama ini tidak bertujuan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dirinya berpikiran kalau ilmu itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
"Menuntut ilmu itu suatu kewajiban, saya sekolah bukan cari ijazah buat cari kerja, tapi nambah wawasan di kepala dan ilmu pasti," katanya.
Dengan segudang aktivitas ditambah kuliah yang harus dijalani, Dude sempat kewalahan. Tapi baginya, pekerjaan dan pendidikan merupakan dua hal yang penting dalam hidupnya. Keduanya mendapat prioritas yang sama hingga membagi waktu mutlak harus dilakukannya.
"Agak sulit emang bagi waktu, sebulan lalu syuting di Yogya agak mengganggu. Bagi waktu, komit sama diri sendiri. kerja itu kewajiban tapi menuntut ilmu penting juga. Jadi tidak boleh ada secondary priority. Pikirkan jalan tengah," tandasnya.
Tak cukup sampai disitu, Dude juga aktif menjalankan bisnis rumah makannya. Kesibukannya di bisnis rumah makan diakuinya sebagai passion lain yang ada dalam dirinya. "Buat saya, bekerja di dunia entertain tetap menjadi fokus dan hal yang penting bagi saya. Bisnis ini adalah passion lain dari dalam diri saya. Ada keasyikan tersendiri dalam bisnis ini," ujar Dude.
Dude mengaku bisnisnya adalah sebuah investasi yang ia bangun untuk masa depan."Saya hanya berusaha membuat tabungan untuk keluarga nantinya," sambungnya.
Meskipun telah mencapai titik sukses di dunia bisnis, Dude tetap saja merendah. Ia masih ingin belajar banyak dengan orang-orang yang lebih dulu terjun ke dunia bisnis.
"Jangan pernah malas belajar dan jangan malu bertanya sama orang yang pernah berhasil. Hal ini masih saya lakukan. Gak ada yang sulit, yang paling sulit itu ilmunya," pungkas Dude.(Adt)
Kisah Sebelumnya:
Wanita-wanita Cantik di Sekeliling Dude Harlino
Dude Harlino Gagal Main di KCB Hingga Main Bareng Dian Sastro
Dude Harlino Pria Mapan, Berwibawa dan Anti Dugem
Dude Harlino dari Bayaran Rp 15000 sampai Gagal Casting
"Tawaran buat nyanyi ada, sempat dikasih lagu juga. Saya pikirkan nanti buat nyanyi. Kalau sekarang sih yang penting sinetron berjalan lancar dulu. Ini cuma masalah waktu aja sih. Kalau nyanyi nggak bisa langsung gitu, kan harus ada latihan vokal juga," kata Dude.
Hingga di usia ke-33, masih banyak hal yang ingin diraih Dude. Lelaki kelahiran 2 Desember 1980 itu berharap agar keinginannya di masa depan bisa berjalan sesuai rencananya.
"Banyak keinginan yang menjadi rencana dalam hidup. Semoga semuanya dalam hidup, bisnis dan lain-lain bisa lebih baik lagi," ujar Dude.
Dude merasa telah matang di usianya yang ke-33.
Malah, menurut Dude, usianya yang sekarang sudah mencerminkan jika dirinya merupakan sosok yang matang. "33 itu buat saya angka hoki, berarti dewasa sudah matang sekali," ungkapnya.
Yang paling penting bagi Dude adalah dia ingin melakukan hal yang lebih baik lagi dalam hidupnya. "Mudah-mudahan ini umur di mana saya bisa melangkah lebih baik dalam kehidupan," tutup Dude.
Sejatinya, Dude memang tak bermimpi untuk menjadi artis. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Dude mengaku berkeinginan menjadi seorang pembaca berita. "Pengin nyoba, dulu saat masih casting-casting mikir bawakan berita enak juga kali ya," ungkap Dude.
Namun Tuhan berkata lain. Niatnya ingin menjadi seorang pembaca berita tinggallah sebuah mimpi lantaran kegiatannya kini sebagai pesinetron.
Kini, di tengah kesibukannya, Dude tetap menyambi kegiatannya dengan kuliah lagi. "Nggak masalah umur 50 atau 60 tahun, menuntut ilmu sebuah kewajiban," ujar Dude. Pendidikan formal yang ditempuhnya selama ini tidak bertujuan untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dirinya berpikiran kalau ilmu itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
"Menuntut ilmu itu suatu kewajiban, saya sekolah bukan cari ijazah buat cari kerja, tapi nambah wawasan di kepala dan ilmu pasti," katanya.
Dengan segudang aktivitas ditambah kuliah yang harus dijalani, Dude sempat kewalahan. Tapi baginya, pekerjaan dan pendidikan merupakan dua hal yang penting dalam hidupnya. Keduanya mendapat prioritas yang sama hingga membagi waktu mutlak harus dilakukannya.
"Agak sulit emang bagi waktu, sebulan lalu syuting di Yogya agak mengganggu. Bagi waktu, komit sama diri sendiri. kerja itu kewajiban tapi menuntut ilmu penting juga. Jadi tidak boleh ada secondary priority. Pikirkan jalan tengah," tandasnya.
Tak cukup sampai disitu, Dude juga aktif menjalankan bisnis rumah makannya. Kesibukannya di bisnis rumah makan diakuinya sebagai passion lain yang ada dalam dirinya. "Buat saya, bekerja di dunia entertain tetap menjadi fokus dan hal yang penting bagi saya. Bisnis ini adalah passion lain dari dalam diri saya. Ada keasyikan tersendiri dalam bisnis ini," ujar Dude.
Dude mengaku bisnisnya adalah sebuah investasi yang ia bangun untuk masa depan."Saya hanya berusaha membuat tabungan untuk keluarga nantinya," sambungnya.
Meskipun telah mencapai titik sukses di dunia bisnis, Dude tetap saja merendah. Ia masih ingin belajar banyak dengan orang-orang yang lebih dulu terjun ke dunia bisnis.
"Jangan pernah malas belajar dan jangan malu bertanya sama orang yang pernah berhasil. Hal ini masih saya lakukan. Gak ada yang sulit, yang paling sulit itu ilmunya," pungkas Dude.(Adt)
Kisah Sebelumnya:
Wanita-wanita Cantik di Sekeliling Dude Harlino
Dude Harlino Gagal Main di KCB Hingga Main Bareng Dian Sastro
Dude Harlino Pria Mapan, Berwibawa dan Anti Dugem
Dude Harlino dari Bayaran Rp 15000 sampai Gagal Casting